Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gunung Rinjani Meletus, Wisatawan Masih Ada yang Ingin Mendaki

Kompas.com - 30/09/2016, 05:42 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Petugas jaga di Dapur Beleq, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menghentikan 15 pengunjung yang akan naik ke gunung Rinjani, Kamis (29/9/2016).

"15 pengunjung di-organizer oleh Rinjani Trekking Club (TRC) berhasil distop. Antisipasi pengunjung yang mau naik (Gunung Rinjani)," terang Daniel Alexander Rosang, PLH Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) melalui pesan WhatsApp, Kamis (29/9/2016).

Pasca-erupsi gunung Barujari (anak Gunung Rinjani), Selasa (27/9/2016), pihak TNGR telah menutup sementara jalur pendakian gunung Rinjani hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Kita tunggu rekomendasi dari vulkanologi tentang status gunungnya," kata Daniel.

Penutupan sementara ini menyusul dinaikannya status gunung Rinjani dari semula Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II).

Terkait peningkatan status gunung Rinjani, PVMBG merekomendasikan agar pengunjung ataupun wisatawan untuk tidak mendekati radius 3 kilometer dari gunung Barujari dan danau Segara Anak yang berada di kaldera gunung Rinjani.

Daniel mengatakan, saat ini TNGR telah menyiagakan petugas di beberapa titik pintu pendakian seperti pintu pendakian Sembalun, Senaru, Timbanuh dan Aik Beriq. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada pengunjung atau wisatawan yang akan naik ke gunung Rinjani selama jalur pendakian ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com