Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Universitas Hasanuddin Makassar Dibakar Mahasiswa

Kompas.com - 27/09/2016, 18:57 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kampus 1 Universitas Hasanuddin (Unhas) yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, dibakar, Selasa (27/9/2016) dini hari.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi (Kompol) Burhanuddin mengatakan, penyerangan terhadap Kampus 1 Unhas Makassar sudah terindikasi pelakunya, yakni mahasiswa Fakultas Teknik dari Kampus 2 Unhas, Kabupaten Gowa.

"Pelaku sempat diamankan oleh petugas pengamanan kampus. Selanjutnya, pihak kampus menyerahkan pelaku ke aparat Polsekta Tamalanrea. Adapun dua pelaku yang diamankan berinisial LS dan SN," katanya.

Burhanuddin mengungkapkan, dari pengakuan kedua pelaku, mahasiswa Fakultas Teknik Kampus 2 Unhas Gowa berkumpul di Perum Teknik yang dikoordinasi oleh Rizal Saputra selaku Ketua Perhimpunan Fakultas Teknik Geologi.

Mereka disuruh menyerang Kampus 1 Unhas Makassar oleh Veki Ardian yang juga mahasiswa Geologi angkatan 2010.

"Jadi, ada sekitar 30-an mahasiswa melakukan penyerangan ke Kampus 1 Unhas Makassar. Namun, sebelumnya, mereka disuruh buat bom molotov oleh salah satu pelaku penyerang, Paskalis Mellea. Mereka berkonvoi memakai motor dari Kampus 2 Unhas Gowa ke Kampus 1 Unhas Makassar," katanya.

Setibanya di Kampus 1 Unhas Makassar, lanjut Burhanuddin, para pelaku penyerangan langsung menuju Gedung POMD ruang TOS milik anak Fakultas Teknik Mesin angkatan 2010.

Mereka langsung melakukan perusakan dengan cara membakar. Setelah melakukan aksi brutalnya, mahasiswa ini kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

"Mereka sempat terlihat oleh petugas sekuriti kampus. Dari puluhan orang itu, dua di antaranya berhasil diamankan. Selain itu, ditemukan juga barang bukti dua tas ransel berisi bom molotov. Sementara itu, polisi juga masih mencari pelaku lainnya berdasarkan keterangan dua pelaku yang berhasil diamankan," katanya.

Saat ditanya terkait motif penyerangan dan pembakaran dilakukan mahasiswa di kampusnya sendiri, Burhanuddin mengaku masih menyelidikinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com