Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Barujari di Lombok, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 27/09/2016, 15:57 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami erupsi, Selasa (27/9/2016).

Menurut pantauan satelit cuaca Himawari, Gunung Barujari meletus sekitar pukul 14.45 WITA dengan amplitudo sebesar 52 milimeter dan ketinggian letusan abu vulkanik mencapai 2.000 meter dari puncak Gunung Barujari.

Abu vulkanik condong ke arah barat daya. Masyarakat diminta waspada, terutama yang berada di sekitar Lombok Utara dan diperkirakan mencapai Kota Mataram.

"Untuk itu, (warga) diharapkan mempersiapkan masker jika ada tanda-tanda hujan abu," ungkap Oral Sem Wilar Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok (BIL).

Oral menyampaikan, sampai saat ini belum ada penutupan aktivitas penerbangan di bandara. Pihaknya masih terus melakukan monitoring untuk melihat pergerakan debu vulkanik akibat erupsi Gunung Barujari.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, BNPB telah memerintahkan BPBD Provinsi NTB, BPBD Kabupaten Lombok Tengah, BPBD Kabupaten Lombok Timur dan BPBD Kabupaten Lombok Utara untuk mengantisipasi kondisi terburuk.

Stok masker di BPBD Provinsi NTB masih 55.000 lembar dan di Dinas Kesehatan adan 250.000 lembar masker.

(Baca juga: Gunung Barujari Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com