Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, 500 Hektar Lahan Pertanian di Bantul Terendam

Kompas.com - 27/09/2016, 15:38 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi di wilayah DI Yogyakarta beberapa hari lalu mengakibatkan lahan pertanian di Kabupaten Bantul terendam air. Tinggi air yang menggenangi hampir 500 hektar lahan pertanian setinggi 35 cm sampai 40 cm.

"Hujan yang menguyur cukup deras beberapa hari lalu memang sempat merendam sedikitnya 500 hektar lahan pertanian," ujar Pulung Haryadi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, saat dihubungi, Selasa (27/9/2016).

Dia menyampaikan, lahan pertanian yang terendam air akibat hujan berada di beberapa wilayah di Kabupaten Bantul, yakni di Kecamatan Kretek, Bambanglipuro, dan Srandakan. Ketinggian air yang mengenangi lahan pertanian juga bervariasi.

"Ketinggian air antara 35 cm sampai 40 cm, tetapi yang kemarin sudah bisa langsung diatasi ," tandasnya.

Sebagian besar lahan yang terendam, lanjutnya, merupakan jenis tanaman, bawang merah, jagung, kacang tanah, dan kedelai. Tanaman tersebut, menurut dia, masih bisa diselamatkan jika beberapa hari ke depan tidak terjadi hujan deras yang berpotensi kembali merendam lahan pertanian.

"Masih bisa selamat jika dalam beberapa hari ke depan tidak turun hujan deras," tuturnya.

Terkait kondisi cuaca yang tidak menentu dan sering turun hujan deras, Pulung meminta agar para petani membersihkan saluran air dan memperlebar sehingga aliran irigasi bisa lancar dan mengurangi genangan air.

"Melihat musim yang seperti ini, saya menghimbau para petani untuk kerjabakti. Mengantisipasi ketika hujan deras turun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com