SERDANG BEDAGAI, KOMPAS.com - Dua orang tewas akibat ledakan pabrik tahu di Desa Suka Jadi, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (26/9/2016).
Dua orang yang tewas adalah pekerja pabrik tersebut, yakni Koko Susilo (29) dan Supri (37).
Koko meninggal di Rumah Sakit Grand Medistra, Lubukpakam. Sedangkan Supri meninggal di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, peristiwa tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Salah satu pekerja pabrik, Sahlan (65), mengatakan, saat kejadian ada enam orang di dalam pabrik. Ia menduga peristiwa ini disebabkan tungku pemanas meledak.
"Suara ledakannya besar sekali. Korban langsung kami larikan ke rumah sakit. Pertama dibawa ke Rumah Sakit Melati Perbaungan tapi tak sanggup. Akhirnya dua pekerja meninggal," ujar Sahlan.
Banyak warga awalnya mengira suara ledakan itu adalah petir. Bunyi ledakan hanya sekali saja terdengar tapi keras.
“Pikir kami suara petir. Tapi kok sekali aja? Terus enggak ada hujan. Bunyinya keras sekali hampir tiga kilometer terdengar tadi malam itu,” ucap Budi, warga setempat. (Indra Gunawan Sipahutar)
Berita ini sudah tayang di Tribunnews, Senin 26 September 2016 dengan judul Suara Ledakan di Pabrik Tahu Sampai 3 Kilometer, Dua Pekerja Tewas