Dedi Mulyadi Hibur Anak Korban Longsor Sumedang

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menghibur anak-anak korban longsor Sumedang di lokasi pengungsian Gedung Tajimalela, Sumedang, Sabtu (24/9/2016).

Para anak-anak dibawa ke sebuah warung tak jauh dari lokasi dan diminta untuk bernyanyi bersama.

"Supaya anak-anak tak jenuh di pengungsian, kita bawa keluar dan dihibur. Mereka bernyanyi bersama dan jajan makanan anak kecil," ungkap Dedi kepada Kompas.com, Sabtu sore.

Saat ini ratusan korban longsor Sumedang masih menempati beberapa lokasi pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat.

Mereka terpaksa meninggalkan rumahnya ke lokasi aman akibat khawatir terjadi longsor susulan yang menewaskan tiga orang di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.

Dedi mengaku datang sendirian dan di lokasi pengungsian langsung ditemani sekretaris daerah setempat.

Selain memberikan bantuan 1.000 paket makanan, dirinya pun melihat langsung kondisi para pengungsi dan persediaan kesehariannya selama mengungsi. "Soalnya kasihan kalau kurang kebutuhannya selama mereka di pengungsian," ujarnya.

Salah seorang anak korban pengungsian Rehan (12), mengaku senang bisa bermain di luar pengungsian secara bersama-sama.

Selama ini dirinya mengaku tak betah tinggal di penampungan korban dan ingin kembali ke rumahnya bersama kedua orang tuanya.

"Saya ingin pulang. Tinggal di sini tidak betah. Tapi bagaimana lagi, bapak sama mamah rumahnya tertutup tanah. Gak tahu bisa punya lagi rumah apa tidak," ungkapnya.