Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Pemilik Bisnis, Investor, Jangan Macam-macam di Kota Bandung

Kompas.com - 24/09/2016, 07:55 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Praktik prostitusi kerap terjadi di beberapa panti pijat di Bandung. Salah satunya terungkap saat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke panti pijat Illvsion di Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), Jumat (23/9/2016).

Dari informasi para terapis di Illvision, sedikitnya ada lima lokasi tempat pijat mesum di Bandung yang menerima jasa layanan seksual. Ridwan pun telah mencatat tempat yang disebutkan para terapis.

Menyikapi hal itu, Ridwan mengaku akan memberi peringatan kepada para pengusaha panti pijat plus-plus. Ridwan khawatir banyaknya transaksi seksual berkedok panti pijat membuat citra Kota Bandung menjadi negatif.

"Saya diberi masukan dari terapis pola pelayanan seksual ini diduga hadir di tempat yang mereka sebutkan. Kalau ini sebuah pola dan membuat citra Bandung negatif, kita panggil semua pemilknya, diultimatum, suruh tanda tangan berjanji, kalau berbohong dan kena OTT (operasi tangkat tangan) lagi, saya cabut izinnya selamanya," tutur Emil, sapaan akrabnya, Jumat (23/9/2016).

Emil melanjutkan, Pemerintah Kota Bandung tengah mengintensifkan penertiban yang menyasar tindakan asusila. Meski banyak laporan yang masuk, ia mengaku harus mendapat bukti yang kuat untuk memberikan sanksi, salah satunya dengan giat melakukan sidak.

"Laporan harus datang secara valid, sudah sebulan banyak terjadi kegiatan asusila, maka harus operasi tangkap tangan," kata Emil.

Emil pun berpesan kepada para pengusaha di Bandung agar berbisnis sesuai aturan. "Pesan saya kepada pemilik bisnis, investor, jangan macam-macam di Kota Bandung, kalau nekat saya sikat," tegas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com