Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar ke KPU Salatiga, Pasangan Rudi-Dance Disambut Tari Badongan

Kompas.com - 23/09/2016, 18:32 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga Agus Rudianto-Dance Ishak Palit yang diusung PDI-P dan PKB, Jumat (23/9/2016) siang, ini resmi mendaftar ke KPU Salatiga sebagai peserta Pilkada serentak 2017.

Keduanya datang ke KPU Salatiga Jalan Argosari Salatiga pukul 16.30 WIB. Rudi-Dance, begitu pasangan ini disebut, datang dengan menumpang mobil jip terbuka.

Begitu tiba di KPU, Rudi-Dance yang mengenakan kemeja batik Plumpungan warna merah, batik khas Salatiga, disambut oleh tari Badongan yang dimainkan oleh Komunitas Seni dan budaya (K.Sebud) Kenteng, Tegalrejo, Salatiga. Sepintas tari ini mirip tari prajuritan yang berkembang disejumlah daerah di kaki gunung Merbabu.

Menurut salah satu anggota K.Sebud, Jarwanto (29), tari Badongan merupakan perpaduan tari barong Bali dengan tari Temanggungan. Ia dan sekitar 30 anggota K.Sebud mengaku sengaja disewa oleh tim Rudi-Dance untuk menyambut mereka pada waktu pendaftaran di KPU ini. Ia berharap, pasangan ini ke depan bisa lebih memperhatikan seni dan budaya di Salatiga.

"Senang dipakai untuk acara ini. Mudah-mudahan setelah jadi tetap ingat para seniman dan lebih peduli pada kesenaian," kata Jarwanto.

Saat tanya berapa biaya sewa yang dibayarkan oleh Rudi-Dance, Jarwanto mengaku tidak tahu. Namun ia membocorkan, tarif booking grup kesenian ini per 5 jam berkisar Rp 5,5 juta sampai Rp 6 juta.

"Bisanya main dari jam tiga sampai lima (sore) lalu istirahat. Dilanjutkan jam sembilan sampai jam dua belas (malam)," imbuhnya.

Sebelum mendaftar ke KPU, beberapa jam sebelumnya pasangan ini mengikuti acara deklarasi yang digelar oleh partai pengusung di Gedung Pemuda Daerah (GDP) Salatiga. Dilanjutkan dengan pawai budaya melalui sejumlah jalan-jalan protokol di kota Salatiga.

Hadir dalam acara deklarasi tersebut, sejumlah petinggi partai pengusung dari PDI-P dan PKB, dan Hanura sebagai partai pendukung. Hadir pula sejumlah kepala daerah dari PDI-P, seperti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Semarang Mundjirin, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan bupati Grobogan.

Sekjen DPD PDI-P Jateng, Bambang Kusriyanto dalam sambutannya mengatakan, hadirnya sejumlah kepala daerah dari PDI-P tersebut ingin menegaskan bahwa jalur ideologis PDI-P tidak bolah terputus di Salatiga. Untuk itu, kemenangan PDI-P pada Pilkada Salatiga ini merupakan harga mati.

"Semarang, Ungaran, Grobogan sudah PDI-P. Kendal sudah lepas, maka Salatiga tidak boleh kalah, supaya jalur ideologis PDI-P tidak terputus di Salatiga yang letaknya di tengah-tengah ini," kata BK, panggilan akrab Bambang Kusriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com