Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Sampai Enggak Tidur, Takut Longsor..."

Kompas.com - 22/09/2016, 18:45 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ujang Sriyono (46) masih mengingat jelas detik-detik terjadinya longsor yang menerjang daerahnya di area perbukitan Babakan Sukasari, Desa Ciherang, Sumedang, Selasa (20/9/2016) malam.

Ujang bercerita, saat itu hujan turun sejak pukul 16.00 WIB. Hujannya sangat deras. Perasaannya sangat gundah karena dia sadar, posisi rumahnya di area perbukitan tidak aman.

Dia pun memutuskan untuk membawa istri dan tiga anaknya serta beberapa tetangganya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Saat hujan besar turun, saya langsung membawa keluarga lari ke rumah tetangga yang lebih aman," ujarnya di tempat pengungsian di Sumedang, Kamis (22/9/2016).

Di tempat yang dinilainya lebih aman pun, dia tidak tidur.

"Saya enggak tidur, takut longsor," tuturnya.

Sekitar pukul 22.30 WIB, longsor terjadi, menimpa tiga rumah di RT 4 RW 3, Desa Ciherang.

"Karena takut terkena longsor, saya hanya membawa barang seadanya," ucapnya.

Beruntung, di lokasi pengungsian terdapat cukup banyak barang-barang yang diperlukan warga mulai dari makanan, kasur, selimut, dan obat-obatan.

Hingga sekarang, lanjut Ujang, tanah dan sisa-sisa longsoran lainnya belum dibersihkan dari tiga rumah yang tertimbun longsor karwna belum ada alat-alatnya.

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari yang datang meninjau ke lokasi pengungsian, mengatakan, warga yang bermukim di daerah rawan longsor di dua desa tersebut perlu direlokasi.

"Lokasi baru, harus benar-benar aman dan layak," tutupnya.

Ujang merupakan satu dari 722 pengungsi akibat longsor. Mereka kini mengungsi di Gor Tadjimalela dan bekas kantor proyek Waduk Jatigede.

 

Kompas TV Longsor Terjang Perbukitan di Sumedang, 4 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com