Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Tewas Banjir di Garut Ditemukan 20 Kilometer dari Tempat Asalnya

Kompas.com - 22/09/2016, 15:19 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Korban hilang akibat bencana alam banjir bandang yang melanda Garut, Selasa (20/9/2016) malam, masih terus dicari. Setidaknya, sebanyak 18 orang masih belum ditemukan.

Pencarian ini salah satunya dilakukan oleh anggota Komando Distrik Militer (Kodim).

"Tadi malam kami menemukan 2 korban yang jaraknya 20 kilometer dari lokasi yang awalnya," ujar Asisten Teretorial Kasdam 3 Siliwangi, Dian Hardiana saat ditemui Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso di Kodim 0611/Garut, Kamis (22/9/2016).

Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Gelombang Banjir Setinggi 10 Meter di Garut

Ia mengatakan, untuk tempat-tempat yang terdampak banjir sudah ditemukan total 23 korban meninggal. Sementara di Sumedang, yang juga dilanda bencana longsor, telah memakan 4 korban jiwa.

Saat ini, selain melakukan pencarian, Kodim juga berupaya untuk menahan masyarakat kembali ke lokasi kejadian longsor demi keamanan. Pasalnya, banyak warga yang mengira bencana longsor telah berlalu. Sementara Dian tidak bisa memprediksi jika ada longsor susulan.

"Jam setengah 8 malam tadi ada longsor lagi. Mudah-mudahan cuacanya bagus supaya kami dan relawan bisa turun ke lapangan," kata Dian.

Baca juga: Presiden Jokowi Terima Laporan Bencana Banjir Bandang di Garut, 23 Orang Tewas

Terkait bantuan, ia bersyukur karena banyak kepedulian yang datang dalam bentuk moril atau materil. Saat ini, jumlah relawan yang didata oleh Kodim mencapai 900 orang. Jumlah ini terus bertambah setiap harinya.

Kompas TV 128 Warga Garut Pindah ke Pengungsian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com