Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewanti Maju ke Pilkada Kota Batu Gantikan Suaminya yang Sudah Dua Periode Menjabat

Kompas.com - 21/09/2016, 19:47 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Batu, Jawa Timur, Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso resmi mendaftar ke KPU Kota Batu, Rabu (21/9/2016).

Pasangan tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh empat partai lainnya, yakni Golkar, Gerindra, Hanura dan PKS.

Pasangan Dewanti-Punjul tiba di gedung KPU Kota Batu sekitar pukul 13.15 WIB. Keduanya diantar oleh pendukungnya yang berpakaian serba merah.

Tidak hanya itu, sejumlah kesenian tradisional juga ikut mengiringi pendaftaran tersebut. Ada reog ponorogo dan sejumlah teatrikal permainan api.

Sejumlah pendukung yang ikut mengantar juga membawa sejumlah tumpeng.

"Seperti biasa, ini masalah administrasi. Dan sekarang ini sistemnya sudah beda. Jadi langsung akses ke pusat. Jadi data itu harus benar-benar valid," kata Dewanti seusai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kota Batu.

Dewanti yakin semua persyaratan yang dibawanya sudah memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai pasangan calon. Namun begitu, ia mengaku masih belum menyetorkan laporan harta kekayaan karena masih dalam proses.

"Insya Allah nggak (kurang). Ada beberapa, seperti laporan kekayaan, itu sudah dalam proses tapi kan harus ada surat dari KPK. Itu yang belum, tapi sudah dalam proses," jelasnya.

Dalam pencalonannya, pasangan tersebut mengusung visi misi yang berbasis pada pengembangan pertanian dan wisata. Dewanti menyebut, dua sektor itu merupakan potensi yang ada di Kota Batu.

"Yang jelas, di Kota Wisata Batu dua potensi yang ada. Pertanian dan wisata. Dan, itu yang betul-betul kita prioritaskan," jelasnya.

Misi lanjutkan suami

Secara struktur keluarga, Dewanti merupakan istri dari Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu saat ini. Eddy sudah dua kali menjabat sehingga ia memunculkan istrinya untuk menggantikan posisinya sebagai orang nomor satu di Kota Batu.

Sementara Punjul Santoso merupakan calon petahana. Ia merupakan Wakil Wali Kota Batu mendampingi Eddy Rumpoko dan saat ini kembali maju mendampingi istri Eddy.

Program prioritas yang diusungnya pun tidak jauh beda, yakni pertanian dan periwisata. Sebelumnya, pemerintahan Eddy Rumpoko juga memprioritaskan pertanian. Namun begitu, Dewanti menyebut, pemerintahan saat ini masih belum sepenuhnya menbangun sektor pertanian sehingga perlu ditingkatkan lagi.

Indikatornya, sudah ada sebagian warga yang mengembangkan sistem pertanian organik dan masih banyak warga yang belum menerapkan sistem pertanian tersebut. Ke depan, Dewanti berharap semua pertanian di Kota Batu menerapkan pola organik.

"Kalau Kota Batu sudah semua berhasil menggunakan sistem pertanian organik, ini luar biasa. Akan menjadi satu-satunya kota, bukan hanya di Indonesia tapi dunia," ungkapnya.

Dewanti juga menjelaskan, pertanian dengan pola organik akan meningkatkan kualitas hasilnya. Menurutnya, hasil petanian organik lebih mahal dibanding dengan pola biasa.

"Kalau sudah organik, itu tingkat perekonomian petani berlipat naiknya. Karena di negara maju yang namanya produk organik itu bisa lima sampai 10 kali lipat harganya dari pada hasil pertanian biasa," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com