Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Polisi, Pengedar Narkoba Mengaku Disuruh Napi Lapas Madiun

Kompas.com - 21/09/2016, 09:40 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Satuan Narkoba Polres Madiun Kota membekuk salah satu pengedar narkoba berinisial JK alias Joko (55), warga Kelurahan Pilangbangao, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, di pintu masuk terminal Purbaya Madiun, Selasa (6/9/2016) dini hari.

Kepada polisi, Joko yang membawa 101,84 gram narkoba jenis sabu-sabu dan 400 butir pil ekstasi itu mengaku mengambil dan membeli barang dari seorang tak dikenal di Surabaya atas suruhan ST, salah satu narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun.

Kepala Satuan Narkoba Polres Madiun Kota AKP Sukono mengatakan, timnya masih menyelidiki keterlibatan napi yang disebut oleh tersangka.

Polisi masih mengumpulkan berbagai alat bukti yang dapat menjerat ST dalam kasus ini.

Sukono mengatakan, tersangka Joko mengaku baru sekali mengambil pesanan ST.

"Tetapi informasi yang kami terima sering kali," kata Sukono, Selasa (20/9/2016) malam.

Sukono menyatakan, saat ditangkap, tersangka baru mengaku sekali mengedarkan narkoba. Polisi masih menyelidiki kebenarannya karena ada informasi bahwa Joko sering melakukan transaksi narkoba di Kota Madiun.

Joko pernah dijerat dalam kasus yang sama di wilayah Polres Madiun kabupaten.

Tersangka Joko ditangkap setelah polisi membekuk tersangka HR (34), warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun. HR membawa narkoba jenis sabu-sabu 0,05 gram di Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa (23/8/2016), yang dibelinya dari tersangka Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com