Mayat Wanita Hamil Tanpa Identitas Ditemukan di Perkebunan Sawit

SANGGAU, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di lokasi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan PT SMP di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (20/9/2016) sekitar pukul 13.15 WIB.

Kepala Polres Sanggau, AKBP Donny Charles Go mengungkapkan, penemuan mayat perempuan tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Vika bersama rekannya, Mala saat sedang mencari jamur sawit di lokasi perkebunan tersebut.

"Saat tengah asyik mencari jamur, saksi Vika melihat ada mayat perempuan di dekat lokasi tumpukan tandan bekas (tongkos)," ujar Charles, Selasa (20/9/2016) malam.

Temuan tersebut kemudian disampaikan Vika kepada rekannya, Mala dan keduanya kemudian pulang melaporkan kepada saksi Budiyanto. Selanjutnya, temuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Tayan Hilir untuk ditindaklanjuti.

Hasil pengecekan di TKP, ujar Charles, petugas menemukan seorang perempuan yang sudah meninggal dunia seperti apa yang dilaporkan oleh saksi. Saat ditemukan, posisi korban tertelungkup dengan kepala menoleh ke arah kiri, posisi tangan tertengkuk ke dalam dan posisi kaki terbuka (ngangkang).

Usai melakukan olah TKP, petugas kemudian membawa jenazah tersebut ke Puskesmas Kampung Kawat untuk divisum.

"Hasil pemeriksaan di puskesmas yang dilakukan oleh dokter Ginting, korban diketahui sedang hamil dengan usia kandungan sekitar 8 sampai 9 bulan," jelas Charles.

Selain itu, ditemukan luka bekas benda tumpul di bagian kepala dekat mata sebelah kanan. Kondisi badan bagian atas hingga bagian kaki melepuh diduga terbakar, kepala bagian atas berdarah dan bagian kening bengkak.

"Korban diduga sudah meninggal sekitar 30 jam dari ditemukan," kata Charles.

Korban mengenakan kaos berwarna ungu, celana batik perpaduan warna biru hitam putih, dan bra berwarna putih corak ungu yang tidak terpasang dengan sempurna di posisinya.

"Imbauan kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, teman kerja atau tetangga agar segera menghubungi Polres Sanggau atau Polsek Tayan Hilir," pungkasnya.