Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Tak Menyangka Balon di Atas Pohon Kelapa Membawa Rezeki

Kompas.com - 19/09/2016, 17:36 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com — Rini, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, tak menyangka balon yang diturunkannya dari atas pohon membawa rezeki.

Balon berisi kupon hadiah itu ternyata berasal dari perayaan Dies Natalis ke-67 Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pelepasan balon telah menjadi salah satu tradisi yang dilakukan UGM dalam merayakan hari jadinya. Tidak sekadar untuk acara seremonial, balon yang dilepas ini juga membawa rezeki kepada orang yang menemukannya. Pada Dies Natalis ke-67 UGM ini, balon hadiah ditemukan oleh Rini.

Rini menceritakan, awalnya pada Sabtu (17/9/2016) ia berjalan di halaman depan rumah. Saat berada di halaman itu, ia melihat ada banyak balon tersangkut di atas pohon kelapa.

"Habis shalat zuhur, saya keluar rumah melihat ada banyak balon nyangkut di pohon kelapa. Sudah sedikit kempis," jelas Rini di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (19/9/2016).

Melihat ada banyak balon, Rini lantas berinisiatif menurunkannya. Ia lalu mengambil galah panjang dan menurunkan balon-balon tersebut dari atas pohon kelapa.

"Penasaran, ya saya turunkan," katanya.

Saat sampai di bawah, ia terkejut ternyata di dalam balon tersebut ada kertas. Di kertas itu tertulis bahwa balon tersebut dapat diserahkan ke UGM untuk ditukarkan dengan hadiah.

"Tidak menyangka kalau mau dapat hadiah. Mungkin sudah rezeki, balonnya jatuh di rumah saya," katanya.

Rini mengaku selama ini belum pernah mendengar kabar mengenai balon berhadiah yang dilepas oleh panitia Dies Natalis UGM. Oleh karena itu, ia mengaku tak menyangka balon yang ditemukannya bisa ditukar dengan hadiah.

Rini menukarkan balon itu dengan hadiah pada Senin hari ini. Hadiah tersebut berupa uang, namun besarannya tidak disebutkan.

"Terima kasih atas hadiah ini. Semoga UGM berkembang menjadi lebih baik ke depannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com