Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Pondok Pesantren Gontor Sudah Mendunia

Kompas.com - 19/09/2016, 16:15 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengakui kebesaran Pondok Modern Gontor Darussalam yang sudah mendunia. Hal itu terbukti dari santri Pondok Gontor yang berasal dari berbagai negara.

"Tadi saya tanya santri ternyata ada semua dari Sabang dan Merauke. Bahkan dari luar negeri ada santri yang berasal dari Malaysia, Thailand hingga Amerika Serikat. Kondisi ini menunjukkan Pondok Gontor bukan bertaraf nasional saja tetapi sudah mendunia," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara resepsi kesyukuran Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Senin (19/9/2016) siang.

Menurut Presiden Jokowi, usia pondok Gontor yang memasuki 90 tahun sudah melampaui dari segala zaman. Namun pondok Gontor tetap kokoh dari era penjajahan hingga reformasi.

Sementara itu, pimpinan Pondok Modern Gontor Darussalam, Hasan Abdullah Sahal mengungkapkan, seluruh presiden RI sudah pernah berkunjung ke pondok yang berada di kota reog itu. Namun baru kali ini presiden yang membawa ibu negara dalam kunjugannya.

Hasan berharap, kedatangan Presiden Jokowi dapat memotivasi santrinya menjadi presiden. Pasalnya, semenjak berdiri hingga sekarang, Pondok Gontor telah melahirkan pemimpin-pemimpin dan tokoh nasional.

Ia menambahkan, semenjak Pondok Gontor berdiri, jajarannya selalu mendidik santri untuk anti-penjajahan. Untuk itulah pengasuh Pondok Gontor selalu menularkan nilai-nilai perjuangan kepada santri-santrinya.

"Banyak orang mewarisi tetapi tidak mengestafetkan agar sebelum patah bisa sudah tumbuh," jelas Hasan.

Dikatakan, kedatangan presiden jadi saksi kebesaran Pondok Gontor akan terus berjalan. Pondok Gontor akan selalu berada di depan menegakkan pilar-pilar bangsa.

"Pondok kami tidak berpolitik praktis, tidak berpihak pada golongan apapun dan tidak mengikuti partai politik tertentu. Pondok Gontor milik semua kalangan," kata Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com