Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngamen" Antikorupsi di Yogyakarta bersama Pengantar Minum Racun

Kompas.com - 17/09/2016, 20:25 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti biasanya, di halaman pintu masuk selatan Stasiun Tugu Yogyakarta berdiri panggung lengkap dengan alat band dan gemerlap lampu.

Selain alat band, pada latar belakang panggung terpasang kain hitam dengan berbagai tempelan tulisan gerakan antikorupsi.

Panggung di halaman depan pintu masuk selatan Stasiun Tugu Yogyakarta ini merupakan dari acara "Ngamen Antikorupsi".

"Acara ini merupakan kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan PT KAI," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto saat ditemui di lokasi, Sabtu (17/09/2016).

Eko menuturkan, untuk di Yogyakarta, acara digelar di halaman pintu masuk selatan Stasiun Tugu. Acara "Ngamen Antikorupsi" ini dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut Eko, tujuan acara ini adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, terutama penumpang kereta api, tentang bahaya korupsi.

Selain itu, acara ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyuarakan gerakan antikorupsi.

"Intinya mengajak masyarakat untuk ikut dalam gerakan anti korupsi sekaligus mensosialisasikan bahaya korupsi," ucap Eko.

Dalam "Ngamen Antikorupsi" di Stasiun Tugu Yogyakarta ini hadir band legendaris Orkes Melayu Pengantar Minum Racun.

Direksi PT KAI Persero dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang juga direncanakan hadir.

"Nanti menyanyi antikorupsi bersama Pengantar Minum Racun. Lagunya tema-tema sosial dengan sarat pesan-pesan moral," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com