Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Susulan Mungkin Terjadi di Jalur Utama Pesisir Prigi Trenggalek

Kompas.com - 16/09/2016, 19:48 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jalur utama menuju daerah pesisir Prigi serta pelabuhan ikan nusantara di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (16/9/2016) mengalami longsor hingga nyaris terputus. Kini, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas di jalur ini.

Longsor terjadi setelah hujan terus-menerus sejak Kamis hingga Jumat dini hari di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Tenggalek.

(Baca juga Longsor di Trenggalek, Akses Menuju Pantai Prigi Putus)

Longsor merusak hampir seluruh badan jalan dan kini hanya tersisa sepertiga jalan sepanjang kurang lebih 25 meter. Tanah ambles hingga kedalaman 50 meter.

"Dengan kondisi ini, yang aman untuk melintas di jalur ini adalah kendaraan jenis roda dua. Untuk kendaraan jenis roda empat bermuatan, diimbau agar mencari jalur alternatif yang kini masih dalam proses pembersihan akibat longsor juga," kata Kapolsek Watulimo AKP Saiful Rohman, Jumat (16/9/2016).

Bencana ini mengganggu aktivitas lalu lintas jalur nasional Prigi ke pesisir maupun keluar. Lalu lintas nyaris putus total.

"Sementara jalur kami tutup bagi kendaraan jenis minibus, bus pariwisata, serta truk," kata Saiful.

Warga khawatir longsor itu akan semakin parah bila hujan kembali turun. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak berwisata ke pantai Prigi dengan menggunakan mobil besar, harap ditunda dulu hingga jalur kembali normal," kata Saiful.

Polisi bersama warga melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak berkordinasi dengan Satuan Kerja Balai Jalan Nasional dan menerjunkan tim ke Trenggalek.

"Untuk tindakan awal, mungkin akan dipasang cerucuk sebagai support fondasi. Secepatnya diharapkan mulai penanganan fisik," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com