Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Trenggalek, Akses Menuju Pantai Prigi Putus

Kompas.com - 16/09/2016, 19:08 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Longsor terjadi di dua titik di Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (16/9/2016). Dua titik longsor yang terjadi di tempat ini berjarak sekitar 100 meter.

Material longsor menutup total jalan alternatif menuju kawasan wisata Pantai Prigi, Pasir Putih, dan Pelabuhan Ikan Nusantara.

Selain merupakan jalur alternatif bagi wisatawan, jalur ini biasa digunakan warga untuk berangkat melaut maupun melakukan aktivitas lainnya.

“Akibat dari hujan yang terjadi secara terus menerus mulai Kamis sore hingga Jumat dini hari mengakibatkan longsor di beberapa titik akses menuju Desa Tasikmadu, salah satunya di Desa Prigi,Material longsor menutup seluruh badan jalan hingga menutup total jalur,” ujar Kapolsek Watulimo AKP Saiful Rohman.

Petugas dari kepolisian, TNI bersama warga membersihkan material longsor dengan alat seadanya. Alat berat yang didatangkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor tidak bisa digunakan karena medan yang terjal serta banyak kayu besar dan batu menutup jalan.

“Kendala dalam melakukan pembersihan material yang menutup jalan adalah alat yang dipakai seadanya, sementara material pohon serta batu sangat banyak sekali. Alat berat yang ada belum bisa difungsikan karena material sangat tebal serta kondisi yang terjal,khawatir alat berat tergelincir,” ujar Suharni, salah satu warga yang membantu proses pembersihan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga yang hendak melintas di tempat ini harus memutar melalui Desa Sawahan yang jaraknya cukup jauh.

“Sementara kami kalau mau menuju Prigi ya memutar dulu. Meski jarak memutar dan lebih jauh tidak masalah. Yang penting, aktivitas kami tetap berjalan,” ucap Suharni.

Longsor terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat dini hari, dari tebing sisi kanan dan kiri dengan ketinggian sekitar 30 meter.

Warga berharap, longsor yang menutup total akses ini segera bisa diatasi agar aktivitas warga kembali normal. Atas kejadian ini, petugas dari Polres Trenggalek telah memasang rambu-rambu di sejumlah titik yang berisi pemberitahuan bahwa jalan tidak bisa dilewati kendaraan besar.

“Kami sudah memasang rambu-rambu tanda pemberitahuan di beberapa titik, yaitu di Kecamatan Durenan, Kecamatan Bandung Tulungagung serta Pos Gemaharjo,” ungkap Kanit Patroli Polres Trenggalek IPDA Adang.

(Baca juga: Banjir Terjang Trenggalek dan Tulungagung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com