Tersetrum, Dua Petugas Pemasang Baliho Dilarikan ke RS

LANGSA, KOMPAS.com – Dua petugas pemasang baliho Mahardian Arif dan Fachri Husaini, warga Desa Bayeun Keudee, Kecamatan Rantau Selamat, tersetrum saat memasang baliho di Kota Langsa, Kamis (15/9/2016) malam.

Akibatnya, keduanya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa.

Kejadian itu berawal, saat Mahardian memasang baliho turnamen sepak bola di depan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Langsa. Ujung tiang baliho hanya terpaut sekitar 50 sentimeter dari kabel listrik tegangan tinggi.

Saat membentangkannya, baliho itu menyentuh kabel hingga Mahardian kesetrum arus listrik. Melihat temannya, hampir terjatuh karena kesetrum, Fakhri langsung memeganginya. Saat itu juga Fakhri terjatuh, sedangkan Mahardian masih bisa berpegangan pada tiang baliho.

Kasi Propam Polres Langsa, Ipda Hasrus Irfandi, yang melintas di lokasi langsung menghubungi petugas PLN untuk memadamkan arus listrik dan mengajak warga membantu menurunkan Mahardian dari papan baliho.

“Saya dan kawan-kawan lainnya, ada TNI, ada dari pemadam kebakaran, PLN dan lainnya membantu Mahardian lalu membawanya ke rumah sakit,” ucap Ipda Hasrus, Jumat (16/9/2016).

Dia mengimbau agar pekerja pemasang baliho harus ekstra hati-hati sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Apabila pemasangan baliho dekat kabel listrik, minta tolong PLN memadamkan arus listrik sebentar. Jangan sampai ada korban jiwa,” pungkasnya.