Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Saksikan Latihan Tempur TNI AL di Situbondo

Kompas.com - 15/09/2016, 19:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, Mesesneg Pratikno, Gubernur Jatim Soekarwo, serta beberapa pejabat lainnya mendatangi Titik Tinjau T.12 Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Karangtekok, Kabupaten Situbondo, Kamis (15/9/2016).

Sebelumnya, pada hari yang sama, mereka menyaksikan pendaratan pasukan amfibi di Pantai Banongan, Situbondo.

Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Situbondo dalam rangka menyaksikan Latihan Armada Jaya TNI Angkatan Laut Marinir tahun 2016. Di Titik Tinjau T.12 yang berada dekat dengan Taman Nasional Baluran tersebut, Presiden Joko Widodo menyaksikan proses perebutan sasaran 2 dengan sandi operasi "Karkata Yudha".

Operasi melibatkan penembak jitu dengan senjata jenis AW 7,62 MM buatan Inggris dan Baretta 12,8 MM buatan Amerika Serikat. Dilibatkan juga tembakan penyokong dari meriam howitzer 105 MM dan roket multilaras RM -70 grad serta MLRS (Multi Launch Rocket System) dan Kal.122 MM Vampire yang merupakan senjata roket terbaru untuk memperkuat jajaran resimen artileri korps marinir.

Selanjutnya, pada latihan yang melibatkan kurang lebih 7.500 prajurit tersebut memperagakan tahapan-tahapan menguasai wilayah.

"Latihan-latihan seperti ini akan terus kita lakukan dalam rangka meng-upgrade, memperbaiki latihan yang disesuaikan.dengan senjata strategis yang kita miliki. Akan terus kita lakukan rutin," kata Presiden Joko Widodo di hadapan para jurnalis Kamis (15/9/2016).

Presiden juga menjelaskan ada prioritas dan pemotongan anggaran di TNI yang sudah diatur untuk hal-hal yang tidak memberikan efek seperti perjalanan dinas dan rapat-rapat. Juga penundaan pembelian barang yang bisa ditunda dan yang belum perlu seperti helikopter dan alutista.

"Kita melihat kegunaannya apakah sudah sangat mendesak dan itu juga dalam tahap kajian dan dikalkulasi oleh Panglima TNi. Kan belum tentu pesan sekarang keluar sekarang seperti di toko. Harus dikalkulasi dulu," jelasnya.

Sementara saat ditanya wartawan terkait masalah reklamasi di DKI Jakarta, sambil tersenyum Presiden Joko Widodo mengatakan, "Sudah ini kan urusan tempur, kamu kok tanya reklamasi".

Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Situbondo selama dua hari. Selain menyaksikan latihan Armada Jaya TNI Angkatan Laut Tahun 2016 pada Kamis (15/9/2016), Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek sehari sebelumnya, Rabu (14/9/2016), mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan Landangan di Kecamatan Kapongan, Situbondo. Dalam kunjungan itu, Presiden membagikan makanan tambahan berupa biskuit kepada warga Kecamatan Kapongan.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Biskuit untuk Warga Situbondo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com