Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi-bagi Biskuit untuk Warga Situbondo

Kompas.com - 14/09/2016, 18:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan ibu hamil dan anak-anak untuk mengonsumsi makanan tambahan, antara lain berupa biskuit.

Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (14/9/2016).

Dalam kunjungan itu, Presiden membagikan biskuit kepada warga setempat. Total ada 238 ibu hamil, 230 anak kurang gizi, dan 250 siswa yang mendapatkan bantuan secara simbolis dari Kepala Negara.

Mereka juga mendapatkan bahan pokok berupa beras, gula pasir, kacang hijau, susu, dan telur ayam.

Di hadapan warga, Jokowi memaparkan jumlah makanan tambahan yang harus dikonsumsi oleh ibu dan anak-anak.

"Untuk ibu hamil, triwulan pertama harus mengonsumsi 2 keping biskuit per hari. Di atas 3 bulan sampai 9 bulan, konsumsinya 3 keping," kata Jokowi.

Demikian pula untuk balita, Jokowi menekankan perlunya asupan makanan tambahan tersebut.

"Kalau untuk balita 6 bulan sampai 12 bulan per hari 8 keping. Kalau sudah satu tahun sampai 5 tahun bisa mengonsumsi sampai 12 keping. Tapi untuk anak-anak, makannya 6 keping ya per hari," kata Jokowi.

Pada 2014, tercatat ada 213 kasus gizi buruk di Situbondo. Jumlah itu menurun pada 2015 menjadi 169 kasus.

Setiap 100 gram pemberian makanan tambahan untuk balita mengandung 450 kalori, 14 gram lemak, 9 gram protein dan 71 gram karbohidrat, serta 10 jenis vitamin dan 7 mineral.

Pemberian makanan tambahan harus dihentikan jika berat badan sudah seimbang dan dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang.

"Harapannya agar jumlah anak kurang gizi di Situbondo turun dan bisa di bawah rata-rata angka dari WHO, yaitu 10 persen," kata Bupati Situbondo Bupati Dadang Wigiarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com