Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Buat Buku untuk Penyandang Tunanetra

Kompas.com - 14/09/2016, 11:59 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bersama 1.000 relawan dari kalangan pelajar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi membuka kegiatan pengetikan ulang buku populer yang akan diolah menjadi buku elektronik format buku elektronik dan braile.

Hal tersebut dalam rangka gerakan "Tantangan Berbagi Buku untuk Tuna Netra".

"Setiap manusia diciptakan dalam perbedaan dan keunikan masing-masing. Kita tidak ada bedanya karena sama-sama makhluk Allah. Saya minta adik-adik meluangkan waktu menuliskan ulang buku untuk tuna netra karena buku adalah jendela dunia juga untuk ibadah," ucap Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (14/9/2016).

Emil, begitu ia disapa, berharap buku braile yang ditulis ulang pelajar Bandung bisa bermanfaat bagi para tunanetra.

"Insya Allah kita akan sebarkan kebaikan ini. Kehebatan orang Indonesia adalah semangat gotong royong, semangat kaloborasi dalam membangun negeri. Ini salah satu contoh yang akan kami bawa, untuk tunanetra dunia," tuturnya.

"Tantangan Berbagi Buku untuk Tuna Netra" merupakan metamorfosis dari "Gerakan Seribu Buku untuk Tuna Netra" yang dicanangkan Yayasan Mitra Netra sejak 30 Januari 2006 lalu.

Yayasan yang dirintis oleh Anita Chairul Tanjung itu kembali menggaungkan kegiatan berbasis kerelawanan agar menghasilkan lebih banyak buku untuk tuna netra Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Ridwan pun turut menyelesaikan paragraf terakhir buku Legenda Sangkuriang.

Seusai merampungkan tulisannya, buku itu langsung diunggah melalu situs web penghimpun relawan yang dikelola Yayasan Mitra Netra di alamat www.seribubuku.kebi.or.id.

Yayasan Mitra Netra telah melakukan road show ke sejumlah kota. Setelah sukses menggelar kegiatan serupa di Jakarta pada 25 Juli 2016 gerakan sosial estafet tersebut berkunjung ke Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com