Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut PON, Komunitas Seni Bandung Buat Mural Sepanjang 476 Meter

Kompas.com - 13/09/2016, 13:07 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Komunitas seni di Bandung membuat mural sepanjang 476 meter di dinding Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/9/2016).

Kegiatan yang digagas Ikatan Alumni ITB itu dilakukan sebagai kado untuk hari jadi Kota Bandung ke 206 sekaligus untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang membuka acara tersebut mengatakan, lukisan mural kali ini mengusung tema A Journey of Happiness.

"Artinya, perjalanan kebahagiaan yang menceritakan asal sejarah Bandung dan mimpi orang Bandung sehingga diharapkan yang melihat bisa bahagia. Juga untuk meningkatkan indeks kebahagiaan? melalui karya seni di ruang publik," tutur Emil, sapaan akrabnya.

Emil menambahkan, lukisan itu sekaligus menjadi dukungan warga Bandung terhadap penyelenggaraan PON Jabar tiga hari sebelum upacara pembukaan.

"Mudah-mudahan menyemarakkan hadirnya PON khususunya di Kota Bandung," ujarnya.

Tembok tersebut rencananya akan dihiasi 47 gambar dengan tiga segmen berbeda, pertama local genius Bandung di mana tembok akan dihiasi dengan kekhasan Kota Bandung seperti budaya, warisan sejarah, kuliner dan fesyen.

Kedua, Bandung futuristik yang mengajak masyatakat untuk berimajinasi tentang kemajuan Bandung di masa depan. Ketiga, Bandung sebagai model alam yang lestari sebagai gambaran kota hijau nan lestari.

Konsep gambar tersebut merupakan hasil karya 20 komunitas seni di Bandung yang dipandu oleh Kultura Creative Studio dibantu seniman mural, Chikita Fawzi.

"Ini bagian dari rencana Kota Bandung untuk mempercantik kotanya melibatkan partisipasi publik dengan menggambar mural di dinding yang kosong atau nganggur. Tentunya hal ini didukung banyak sponsor termasuk perusahaan cat yang komit untuk mewarnai Bandung dan proyek selanjutnya. Mudah-mudahanan tiga hari selesai dan hasilnya kita lihat," tutur Emil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com