Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tabung Gas Berserakan di Lokasi Ledakan Makassar

Kompas.com - 11/09/2016, 21:42 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab ledakan kuat yang terjadi di Jl Harimau, belakang Pasar Maricaya, Kota Makassar, Minggu (11/9/2016) sekitar pukul 21.00 Wita. Puluhan rumah dan toko rusak akibat ledakan tersebut.

Namun, pantauan di lokasi, ratusan tabung gas 3 kilogram dan puluhan tabung gas 15 kilogram berserakan. Salah satu ruko tersebut memang diketahui sebagai agen penjual tabung gas LPG.

"Kaca-kaca dan perabot rumahku saya hancur. Keras sekali dedakannya, seperti bom yang meledak," ujar Lisa (52), warga Jl Harimau, Minggu.

Ia belum mengetahui persis apa penyebab ledakan. Namun dia menduga, ledakan diduga akibat ledakan tabung gas.

Lisa mengatakan, puluhan ruko dan rumah warga rusak akibat ledakan tersebut. Pantauan di lokasi kejadian, sekitar 5 unit rumah rusak berat, 3 unit mobil rusak parah dan terbalik akibat ledakan tersebut. Sementara itu, ruko asal ledakan dindingnya rubuh.

Ada tiga orang korban luka yang dilarikan ke rumah sakit. Belum diketahui identitas para korban luka, namun mereka menderita luka-luka disekujur tubuhnya.

"Ada tiga orang pekerja di toko agen LPG ini. Dia langsung dibawa ke rumah sakit. Sekujur tubuhnya hancur," kata Lisa.

Sementara tiga orang lainnya terdiri dari dua anak-anak dan seorang wanita tua berhasil dievakuasi dari lantai 2 ruko.

Dua orang anak-anak dan seorang wanita tua yang terjebak di lantai dua ruko sebelah agen LPG itu baru dievakuasi setelah polisi datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com