Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Hari Kamis, Pelajar di Purwakarta Boleh Tak Pakai Seragam atau Sepatu ke Sekolah

Kompas.com - 10/09/2016, 21:11 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, khusus tiap Kamis, semua pelajar di daerahnya dibebaskan untuk tidak memakai seragam dan sepatu saat belajar di sekolahnya masing-masing.

Sebab, setiap Kamis para pelajar akan mendapatkan pendidikan dengan tema kreatifitas siswa.

"Tiap Kamis pelajar di seluruh Kabupaten Purwakarta pergi ke sekolah bebas tak pakai seragam atau sepatu. Pakai sandal jepit juga bebas," kata Dedi kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2016).

(Baca juga: Bangun Kawasan Industri, Bupati Purwakarta Ajukan Dua Jalur Keluar Baru di Cipularang)

Para pelajar itu, kata Dedi, dituntut untuk mengeluarkan kreatifitasnya selama belajar di sekolah, seperti dalam membuat puisi atau memberikan bunga untuk para gurunya di kelas.

Para siswa juga diajak mengembangkan karakter, bakat, dan kemampuannya.

"Bebas berekspresi dan menunjukkan karakter kreatif mereka. Membangun mental serta menunjukan segala ide kreasi yang ada pada setiap siswa. Saya yakin pasti seluruh siswa akan berlomba-lomba menunjukkan segala kreatifitasnya yang selama ini terpendam dan tak memiliki kesempatan untuk ditunjukkan ke orang banyak," ujar Dedi. 

Ia pun yakin pola pembelajaran seperti ini akan mampu menjadikan pelajar tak hanya pintar, tetapi juga cerdas.

Menurut dia, manusia yang cerdas berkarakter merupakan generasi penerus yang dibutuhkan negara ini.

Sebab, kata dia, setiap orang cerdas pasti memiliki inovasi dan terobosan fenomenal yang nantinya bisa bersaing dengan sumber daya manusia negara maju.

"Bukan hanya pintar, tetapi orang cerdas yang dibutuhkan negara selama ini. Orang cerdas sudah pasti orang pintar, dibarengi dengan pemupukkan ajaran agama dan keteguhan keimanan yang mampu membangun dan menggali seluruh potensi yang dimiliki negara ini," ujar Dedi.

"Misal orang pintar kebanyakan berhitung kemiskinan dengan matematis dan rencana, tetapi orang cerdas berani melakukan terobosan dan langsung terjun ke lapangan mengatasi bagaimana segera membantu warga miskin," sambung dia.

(Baca juga: Di Purwakarta, Siswa Diperbolehkan Bawa Bantal ke Sekolah)

Kabupaten Purwakarta sejak tahun 2008 sudah menerapkan sistem sekolah selama lima hari.

Tiap harinya memiliki unsur tematik dengan tema berbeda-beda berdasarkan karakter daerah. Salah satunya, hari Kamis yang diisi dengan tema kreatifitas siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com