Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Purwakarta, Siswa Diperbolehkan Bawa Bantal ke Sekolah

Kompas.com - 09/09/2016, 10:41 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Wacana sekolah lima hari yang diutarakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bukan hal baru di Purwakarta.

Kabupaten tersebut telah menjalankan sistem sekolah lima hari sejak delapan tahun lalu.

“Wacana sekolah sampai Jumat sudah delapan tahun lalu. Bahkan pembelajaran siswa dibatasi. Untuk sekolah pedesaan dari jam 6-11 WIB, dan di perkotaan pukul 06.00-11.30 WIB,” ujar Dedi saat dihubungi Jumat (9/9/2016).

Di perkotaan, lanjut Dedi, banyak sekolah yang menerapkan pelajaran tambahan, ekstrakurikuler, dan lainnya. Dengan waktu tambahan ini, otomatis jam sekolah siswa lebih panjang.

“Untuk siswa-siswa tersebut, kebijakan tidur siang diberlakukan. Siswa dipersilakan membawa bantal dan menggunakan waktu istirahat siang untuk tidur, shalat, dan istirahat,” imbuhnya.

Sedangkan di pedesaan, sepulang sekolah siswa di Purwakarta menghabiskan waktu dengan menggembala hewan ternaknya, bercocok tanam, menikmati alam pedesaan dan berbaur dengan alam.

Dedi mengungkapkan, sekolah lima hari yang diberlakukan Purwakarta memberikan dampak positif. Dari evaluasi yang dilakukannya, tingkat kesehatan siswa meningkat, tingkat depresi siswa menurun, dan anak lebih ceria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com