Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mencuri" Jalur, Pengendara Motor Tewas akibat Tabrakan dengan Pikap

Kompas.com - 09/09/2016, 08:55 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Diduga hendak "mencuri" jalan, seorang pengendara motor tewas tergilas mobil pikap yang melaju dari arah berlawanan di jalan Trans Sulawesi, Jumat (9/9/2016).

Motor korban rusak parah setelah sempat terpental beberapa meter. Sementara mobil pikap mengalami ringsek di bagian depan.

Kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, atau depan SD 034 Sarampu. Menurut saksi mata di lokasi kejadian, pengendara motor Vega dengan nomor polisi DC 3264 RC ini melaju dari arah timur menuju barat.

Diduga, pengendara motor hendak "mencuri" jalur, namun naas, tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul sebuah mobil Suzuki Carry pikap dengan nomor polisi DC 8615 CY yang dikemudikan oleh Ismail. Pikap yang mengangkut buah kelapa ini pun tak dapat dikendalikan. Kedua kendaraan akhirnya bertabrakan.

Pengendara motor terpental beberapa meter dan menderita luka parah, terutama di bagian kepala.

“Pengendara motor hendak curi jalan sementara dari arah depan muncul mobil pikap hingga keduanya pun bertabrakan. Pengendara motor luka parah terutama di kepala,” ujar Jutawan, saksi mata.

Korban yang diketahui bernama Marten, warga Dusun Lemo, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar. Namun, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sesaat setelah mendapatkan perawatan di ruang UGD rumah sakit.

Sementara itu, sang supir pikap hanya mengalami luka ringan.

Petugas Satlantas Polres Polewali Mandar yang tiba di lokasi kejadian kemudian langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi.

Kedua kendaraan, baik mobil pikap maupun motor, telah diamankan petugas di Polres Polewali Mandar. Sopir pikap juga ikut diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com