Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana Memuji Puskesmas Ramah Anak di Semarang

Kompas.com - 09/09/2016, 05:51 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise bersama Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia Seto Mulyadi, Kamis (8/9/2016) sore, mengunjungi sejumlah fasilitas publik ramah anak di Kabupaten Semarang.

Pada kesempatan pertama, keduanya meninjau Puskesmas Bergas yang terletak di kompleks kantor Kecamatan Bergas di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

"Luar biasa, fasilitasnya lengkap, bersih dan ramah untuk anak. Tadi kami lihat ada ruang khusus untuk ibu menyusui, ada ruang bermain anak, hingga kamar inap yang membuat betah anak-anak ketika sakit dan harus opname. Semoga puskesmas lainnya bisa menyusul seperti ini," kata Yohana.

Baca juga: Menteri PPPA Sebut 3.000 Anak Terindikasi Korban Jaringan Prostitusi untuk Gay

Menurut Yohana, puskesmas ramah anak ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi terjadinya kekerasan terhadap anak, baik secara fisik maupun non fisik. Selama ini, fasilitas publik yang ada kerap mengabaikan kenyamanan dan keamanan bagi anak-anak, sehingga anak merasa tertekan saat mengakses layanan publik tersebut.

"Jadi kalau sebuah kabupaten ini sudah dicanangkan menuju kabupaten layak anak, maka indikator-indikator salah satunya adalah puskesmas ramah anak. Pelayanannya bagaimana, dan ruang bermain kelihatannya sudah disediakan di sini, fasilitasnya ruang laktasi dan ruang bermain anak-anak," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, pihaknya melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) dan Dinas Kesehatan telah berkomitmen bersama untuk mendorong agar seluruh puskesmas di Kabupaten Semarang menjadi Puskesmas Ramah Anak.

Saat ini, dari 26 puskesmas yang ada di Kabupaten Semarang, 6 di antaranya merupakan puskesmas ramah anak.

"Tahun ini ditargetkan bertambah 2 atau menjadi 8 puskesmas ramah anak. Antara lain Puskesmas Lerep, Ungaran Kota, Bergas, Banyubiru, Getasan, Tengaran, Bandungan dan Puskesmas Leyangan di Ungaran Timur," kata Mundjirin.

Pemkab Semarang, imbuhnya, berkomitmenn secara bertahap akan menjadikan seluruh puskesmas yang ada menjadi puskesmas ramah anak. Selain enam puskesmas yang sudah ramah anak, saat ini dua rumah sakit milik Pemkab Semarang, yakni RSUD Ambarawa dan RSUD Ungaran juga sudah ramah anak.

"Prinsipnya, anak-anak ketika berada di puskesmas atau rumah sakit, mereka dibuat nyaman dan aman," imbuhnya.

Kekerasan terhadap anak-anak tidak hanya berupa kekerasan fisik semata, namun juga kekerasan non fisik yang diakibatkan oleh fasilitas pelayanan publik yang tidak ramah anak. Dan, ketersediaan fasilitas pelayanan publik serta infrastruktur yang ada selama ini tanpa disadari ternyata banyak yang tidak ramah anak.

Kabupaten Semarang yang mencanangkan diri sebagai kabupaten ramah anak pelan-pelan mulai membenahi pelayanan publik yang lebih ramah anak, salah satunya adalah fasilitas kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com