Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Zika, Penumpang Harus Isi "Health Alert Card" di Bandara

Kompas.com - 07/09/2016, 15:20 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Terkait maraknya kabar tentang penularan virus zika yang ditemukan di Singapura, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran Nomor : HK.03.03/D.I/II.3/1235/2016 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Terhadap Risiko Penyebaran virus zika dari Singapura.

Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado yang beroperasi 1x24 jam melayani 16.945 penumpang internasional ini meningkatkan kewaspadaannya dengan mewajibkan para penumpang mengisi kartu keterangan.

“Selain itu kami karantina kesehatan yang berada di bandara membagikan dan mengarahkan para penumpang agar mengisi Health Alert Card (HAC)," ujar petugas Karantina Kesehatan Bandara, dr. Priska Tolala, Rabu (7/9/2016).

Pihak Angkasa Pura I bersama dengan Karantina Kesehatan Bandara menyiagakan personel dan alat pendeteksi suhu tubuh (thermo scanner) untuk mendeteksi para penumpang penerbangan internasional.

Begitu turun dari pesawat, para penumpang langsung dibagikan kartu HAC yang mencatat nama, umur, jenis kelamin, asal, nomor paspor, nomor telepon, alamat sebelumnya dan alamat tujuan di Indonesia yang wajib diisi oleh penumpang dan diserahkan kembali ke petugas di pintu keluar bandara.

"Sebelumnya juga pihak Angkasa Pura dan Karantina Kesehatan telah melakukan desinfeksi di lapangan, semprot nyamuk, tapi hanya membunuh nyamuk dewasa," pungkasnya.

Virus zika memiliki kesamaan dengan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Indonesia sendiri berisiko tinggi mengalami penyebaran virus zika mengingat wilayah Singapura yang berdekatan sehingga virus ini berpotensi menyebar lintas negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com