Bupati Yoyok Ditarik-tarik Ibu Rumah Tangga agar Tidak Jadi Cawagub DKI

BATANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Batang, Jawa Tengah, mendatangi Kantor Bupati Batang, Rabu (7/9/2016). Mereka meminta agar Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo tidak mau menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, tetapi maju lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Batang 2017.

Kelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Batang Bersatu (MBB) itu datang dengan membawa spanduk bertuliskan dukungan bagi Yoyok. Sebagian di antaranya merupakan ibu rumah tangga.

Seorang warga Dracik, Batang, bernama Rukillah (45) tampak menarik-narik tangan Yoyok dan memintanya tidak pergi ke Jakarta demi ikut Pilkada DKI Jakarta.

"Ke Jakarta boleh, tapi jangan maju DKI Jakarta," kata ibu rumah tangga tersebut.

Rukillah mengaku akan mengawal Yoyok untuk dapat maju dalam Pilkada Batang 2017.

Menanggapi itu, Yoyok menyatakan bahwa ia sudah berjanji untuk tidak akan mencalonkan diri lagi di Batang.

Ia juga memastikan tidak akan ikut dalam Pilkada DKI Jakarta. Hal itu ia buktikan dengan tidak menghadiri fit and proper test oleh Partai Gerindra.

(Baca juga Yoyok Tolak Fit and Proper Test Gerindra, tetapi...)

"Saya sudah berjanji, tidak akan mencalonkan diri, 99 persen saya tidak akan maju lagi, 1 persennya hanya Allah yang menentukan," kata dia. (Raka F Pujangga/Tribun Jateng)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Kala Bupati Batang Ditarik-tarik Tangannya Oleh Para Wanita Tidak Boleh Ikut Pilgub DKI".