Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Nunukan secara Ilegal, Tiga WNA Tiongkok Dideportasi

Kompas.com - 06/09/2016, 13:37 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mendeportasi tiga warga negara asing asal Tiongkok.

Tiga WNA yang masuk ke Nunukan secara ilegal melalui Sebatik tersebut langsung diterbangkan ke negara asalnya melalaui Bandara Soekarno-Hatta.

"Pagi tadi terbangnya, kita deportasi melalui Bandara Soekarno Hatta," ujar Kepala Imigrasi Nunukan I Nyoman Surya Mataram, Selasa (6/9/2016).

Ketiga WNA tersebut dideportasi karena dalam pemeriksaan tidak ditemukan adanya kesengajaan memasuki wilayah Indonesia secara ilegal. Sebelumnya, pihak Imigrasi Nunukan kesulitan berkomunikasi dengan ketiga WNA tersebut karena keterbatasan penerjemah bersertifikat.

"Mereka tidak ada kesengajaan masuk ke Indonesia secara ilegal, tetapi karena masalah komunikasi dengan orang yang membawa mereka masuk secara ilegal," imbuh Surya.

Sebelumnya, kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan menerima 3 WNA dari Tiongkok yang diamankan oleh Satuan Tugas Perbatasan Satgas Pamtas Yonif 614/Raja Pandhita karena memasuki Pulau Sebatik dengan menggunakan paspor tanpa adanya stempel dari Imigrasi Tawau Malaysia, Jumat (5/8/2016) lalu.

Ketiga WNA Tiongkok, yaitu seorang laki-laki bernama Lin Tuxin (46) serta dua perempuan bernama Chen Shihua (50) dan Li Aiping (40), memasuki Sebatik dengan menyewa speedboat dari Tawau dengan membayar 1.000 ringgit atau sekitar Rp 3,3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com