Kompor Gas Lupa Dimatikan, Lima Kios Terbakar di Ponorogo

PONOROGO, KOMPAS.com - Gara-gara salah satu pemilik kios lupa mematikan kompor gas seusai menghantarkan sayuran, lima kios di kompleks pertokoan Serag, Desa Serag, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terbakar, Senin (5/9/2016) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kejadian itu bermula ketika Slamet Riyadi alias Sutris pulang dari rumah sakit menengok keluarganya yang sakit.

Ia kemudian menghangatkan sayuran di dalam kios yang saban hari untuk usaha warung makan dan kelontong.

Tiba-tiba ia ingat belum memberi makan kambing ternaknya. Ia pun pergi mencari rumput.

"Saat keluar mencari rumput itu, saya lupa mematikan kompor gas yang saya gunakan untuk menghangatkan sayuran tersebut," kata Sutris kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Senin.

Ia mengetahui kiosnya terbakar setelah melihat kepulan asap dan mendengar teriakan kebakaran warga setempat.

Setibanya di lokasi, dua kios warung makan dan kelontongnya sudah ludes terbakar.

Untunglah satu unit mobil milik Sutris telah diselamatkan warga setempat dengan cara didorong keluar dari garasi.

Tak hanya kios Sutris yang terbakar, api juga merembet dan membakar tiga kios lain di samping kiri kios milik ayah dua anak ini. Tiga kios yang terbakar berupa kios baju, warung makan, dan warung bakso. Seluruh perabot dan benda-benda berharga miliknya hangus.

Akibat kebakaran itu, Sutris mengaku mengalami kerugian hingga Rp 30-an juta.

Seorang saksi mata, Hartini, menuturkan bahwa ia melihat kepulan asap berawal dari atap kios milik Sutris. Melihat kepulan asap makin menjadi-jadi, warga setempat bersama-sama memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Tak berapa lama kemudian, mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api di tempat kejadian.