Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Macet di Brebes Timur, Sistem Buka-Tutup Dilakukan Saat Libur Idul Adha

Kompas.com - 05/09/2016, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan memberlakukan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalan tol di pintu keluar Tol Brebes Timur pada masa libur Idul Adha 2016.

"Terdapat kegiatan lalu lintas yang menambah kepadatan ke sana. Karena itu, kita lakukan pencegahan masalah yaitu mengatur kapasitas dengan sistem buka tutup," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ditemui di Gedung MPR/DPR di Jakarta, Senin (5/9/2016).

Sistem buka tutup ini akan dilakukan jika antrean kendaraan telah mencapai lima kilometer. Penutupan dilakukan di Palimanan dan akan dibuka kembali bila arus kendaraan sudah lancar.

Menurut Budi, penutupan dilakukan di Palimanan karena arus kendaraan di tempat tersebut mengalami penambahan dari Subang dan Majalengka, selain dari Jakarta lewat Pintu Tol Cikarang.

Sistem buka-tutup bisa memberikan pilihan kepada pengguna jalan tol, apakah menggunakan jalan tol atau menggunakan jalur alternatif. Jalur alternatif cenderung lebih lengang pada saat musim mudik Lebaran lalu, sehingga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat.

"Jalur selatan pada saat kemarin (Lebaran 2016) relatif kosong, jadi masyarakat bisa menggunakannya," kata Budi.

Menurut Budi, kemacetan parah yang terjadi pada saat mudik Lebaran lalu terjadi akibat tidak adanya pembatasan kendaraan. Berdasarkan pengalaman itu, Kemenhub juga akan membatasi kendaraan dari Jakarta ke arah timur.

Kemenhub akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan lainnya untuk melakukan sosialisasi terkait pembatasan tersebut.

Selain itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar juga akan membatasi operasi angkutan barang yang melintasi jalan-jalan utama pada 9-12 September 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com