Calon Haji via Filipina Asal Sebatik Pulang Tanpa Penyambutan Pemda

NUNUKAN, KOMPAS.com — Protokol Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku tidak tahu bahwa 9 calon haji asal Sebatik telah dipulangkan, Senin (5/9/2016) ini.

Sebelumnya, Minggu (4/9/2016), pemerintah memulangkan 168 calon haji dari Filipina. Sembilan di antaranya merupakan warga Sebatik.

Kasubag Protokol Pemkab Nunukan Thamrin mengaku tidak tahu jadwal pemulangan 9 warga Sebatik yang sempat ditahan imigrasi Filipina.

"Jam berapa itu, Pak? Nggak ada laporan kepada kami. Kalau ada akan kami laporkan kepada pimpinan," ujarnya, Senin.

Baca juga: 9 Calon Haji Asal Sebatik Dipulangkan dari Filipina

Sementara itu, pejabat humas Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Sayid Abdullah, mengaku tidak tahu pasti apakah ada penyambutan dari pemerintah daerah seperti calon anggota jemaah haji dari Sulawesi Selatan yang langsung disambut gubernur.

Menurut beberapa anggota jemaah haji yang saat ini masih di Kota Makassar, mereka mengaku akan pulang sendiri.

"Saya sempat hubungi, kayaknya mereka pulang sendiri," ujarnya.

Sementara itu, dua calon haji asal Sebatik saat ini masih tertahan di Filipina. Mereka masih diperiksa oleh KBRI dan imigrasi Filipina.

Sementara itu, terkait laporan dari calon haji asal Sebatik bahwa ada warga Nunukan yang lolos menunaikan haji melalui Filipina, Sayid mengaku masih mengumpulkan informasi.

"Dari Sebatik 11 orang, pulang 9 orang. Yang jelas 2 orang belum pulang. Kami masih telusuri laporan warga Sebatik terkait calon anggota jemaah haji dari Nunukan yang berhasil lolos. Kami mengimbau kepada warga yang merasa saudaranya berangat haji melalui Filipina untuk melapor," imbuhnya.