Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulsel Minta Kemenag Jadwalkan Pemberangkatan Jemaah Calhaj Filipina

Kompas.com - 04/09/2016, 15:08 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 168 WNI jemaah calon haji (Calhaj) yang ditahan di Filipina akhirnya tiba di tanah air, Minggu (4/9/2016) siang. Pesawat Air Asia yang ditumpangi jemaah calhaj mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar 11.11 Wita.

Setibanya di bandara, 168 jemaah calhaj yang dideportasi itu kemudian dikumpulkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk mengikuti proses penyerahan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Manila ke Pemerintah Indonesia.

Sebanyak 95 orang warga asal Sulsel kemudian diserahkan ke Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten-kabupaten.

Dalam acara penyerahan itu, Syahrul mengatakan, warganya tidak bersalah untuk menunaikan ibadah haji. Jemaah calhaj Indonesia yang menempuh jalur Filipina membayar seluruh biaya proses pemberangkatan.

"Saya bela rakyat, bukan rakyat yang salah. Kita semua, termasuk pemerintah yang salah mengurus. Hampir sebulan saya sampai marah-marah terus, sampai saya menelepon ke Filipina dan Kementerian Luar Negeri agar rakyatku dipulangkan dengan baik," katanya.

Meski menempuh jalur Filipina yang tidak melalui prosedur, Syahrul menilai upaya jemaah calhaj yang dideportasi ini niatannya bagus. Bahkan, Syahrul mendoakan agar niatan haji jemaah yang dideportasi diterima oleh Allah SWT.

"Pak Kakanwil Kemenag mohon berdiri. Daftarkan kembali mereka baik-baik dan segera secepatnya diberangkatkan haji. Rakyat punya uang, mereka siap bayar. Rakyat ingin beribadah, kita sendiri pemerintah yang tidak bisa urus baik-baik," ucapnya.

Syahrul sempat berpesan kepada empat bupati yang hadir dalam penjemputan warganya agar mengurusnya dengan baik. Syahrul pun sangat berterima kasih kepada Kedubes RI di Manila dan Kemenlu yang telah berjuang melepaskan dan memulangkan WNI ke tanah air.

"Saya terima kasih kepada kedubes RI di Manila dan Kemenlu. Sebagai tanda terima kasih saya kepada Kedubes RI, saya akan ke Filipina," ujarnya.

Dalam acara penyerahan 168 jemaah calhaj yang diportase itu, Letnan Jendral TNI (Purn) Johny Lumintang mengawal pemulangan bersama dengan Protokol dan Konsuler Kemenlu, Bunyan Saptono.

Dalam acara penyerahan itu, jemaah calhaj mayoritas meneteskan air mata. Mereka tidak berhasil menyelesaikan perjalanannya ke Tanah Suci Mekkah, setelah ditahan di Filipina.

Kompas TV Jemaah Calon Haji Berpaspor Filipina Akhirnya Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com