Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telanjur Populer, Obyek Wisata Karomba di Pinrang Ternyata Belum Berizin

Kompas.com - 04/09/2016, 11:31 WIB
Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Obyek wisata Villa Donadei atau lebih populer dengna nama obyek wisata karomba terancam ditutup lantaran dibangun mendapatka izin dari pemerintah.

Obyek wisata seluas 60 hektare yang terletak di puncak Bukit Karomba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan itu sebenarnya memiliki pesona alam yang cantik sehingga menarik kedatangan para wisatawan.

Sejak dibuka untuk umum enam bulan lalu, obyek wisata alam ini langsung memikat hati wisatawan dam selalu disesaki pengunjung terutama pada hari libur.

Selain menyajikan pemandangan indah, tempat wisata ini juga dilengkapi sejumlah vila yang bisa digunakan untuk menginap dan sejumlah rumah adat Toraja atau tongkonan.

Tak hanya itu, pengelola juga menyediakan lahan tambahan seluas 10 haktare sebagai lokasi agrowisata yang menyediakan aneka buah-buhan seperti jeruk, belimbing dan apel.

Sayangnya kawasan wisata ini diduga dibangun pengelolanya tanpa izin pemerintah karena berdiri di atas lahan berstatus hutan produksi terbatas (HPT).

Pemilik Villa Donadei, Donnatus Marru mengatakan, kawasan wisata itu awalnya dia bangun sebagai hunian keluarga sebelum disulap sebagai daerah wisata.

Setelah menjadi kawasan wisata dan banyak mendapat kunjungan warga, Donnatus mengakui baru mengurus perizinan ke pemerintah daerah.

Namun, Donnatus menolak tudingan dia telah merusak hutan di bukit Karomba demi kepentingan pribadinya.

"Justru kalau saya tidak hadir menyelamatkan hutan di lokasi ini 10 tahun lalu mungkin hutan di tempat sudah tak ada," ujar DOnnatus.

"Saya justru menghijaukan hutan di lokasi ini saat warga lain sedang berusaha membabat hutan,” tambah Dinatus.

Dia menambahkan, puluhan tahun sebelumnya potensi kawasan ini tidak pernah dilirik siapapun termasuk pemerintah.

Bahkan, lanjut dia, demi membangun akses jalan demi pengembangan kawasan itu Donatus harus merogoh kocek pribadinya.

Menurut Donatus baru tiga tahun terakhir, pemerintah daerah ikut membangun akses jalan menuju lokasi wisata tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pinrang Moh Zaenal Hafied mengaku bingung dengan keberadaan losak wisata Karomba.

Menurut Zaenal dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan dinas kehutanan provinsi maupun kementerian kehutanan, keberadaan Villa Donadei dinilai melanggar aturan.

Zaenal menambahkan, untuk membuka sebuah obyek wisata seseorang harus mendapatkan izin dari pemerintah.

Sejauh ini, lanjut Zaenal, Pemkab Pinrang belum pernah mengeluarkan rekomendasi atau izin pembukaan Villa Donadei yang kini justru menjadi tujuan wisata primadona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com