Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Yatim Piatu dengan Penyakit Paru-paru Akut, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 03/09/2016, 11:16 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kondisi Muhammad Agung (6), bocah yatim piatu yang terserang penyakit paru-paru akut, sungguh terlihat mengenaskan.

Bagaimana tidak, seluruh tubuhnya terlihat kurus kering bagai tinggal tulang berbalut kulit.

Dokter spesialis anak Tri Rahmadijanto, memberi penjelasannya, Sabtu (3/9/2016).

Dia adalah dokter penanggung jawab Agung selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, Jawa Timur.

“Ada yang melemahkan daya tahan tubuhnya, sehingga ia terserang tuberkulosis (TBC)," kata Tri.

"Selain juga, Agung memang kekurangan nutrisi yang membuat kondisi fisiknya menjadi seperti sekarang,” ujar Tri lagi. 

“Ini sebenarnya bagai lingkaran setan. Pasokan nutrisi kurang, ditambah infeksi dengan status gizi yang tidak memadai, lengkap sudah,” tambah dia.

Meski demikian, Tri menuturkan, tidak menutup kemungkinan kondisi Agung masih bisa diselamatkan dan dikembalikan ke bentuk normal seperti sebelumnya.

Dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama keluarga.

“Untuk perawatan di sini (RSUD Ibnu Sina), kami akan coba pantau kondisi Agung secara intensif selama dua minggu ke depan," ujarnya.

"Kami akan berikan pelayanan medis, dan juga menjaga makan dan minuman yang dikonsumsinya, untuk secara perlahan mengembalikan kondisi tubuhnya,” sambung Tri.

Sebelumnya, Tri juga sempat mendengar cerita dari keluarga, jika Agung sempat memiliki kondisi badan yang lumayan bugar, setelah sempat mengonsumsi obat.

Namun begitu Agung tidak lagi meminum obat tersebut, dan kondisinya terus menurun sampai seperti sekarang.

Ditambah lagi, ia hanya melahap tiga sampai empat sendok saja setiap kali makan.

“Padahal, pasien tuberkulosis itu minimal harus mengkonsumsi obat minimal selama enam bulan tanpa putus," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com