Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan-RB Ingin Indonesia Smart City Forum Jadi Acara Wajib Nasional

Kompas.com - 02/09/2016, 12:28 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Indonesia Smart City Forum (ISCF) 2016 dinilai hadir sebagai wadah bagi tiap daerah untuk bertukar teknologi dalam pengembangan sistem pelayanan masyarakat.

Mengingat pentingnya agenda tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mewacanakan ajang ini menjadi kegiatan tahunan yang wajib dihadiri tiap kepala daerah se-Indonesia.

"Apa yang dilakukan di Bandung tinggal di branding jadi event nasional yang jadi wajib diikuti tiap daerah. Nanti saya pulang kantor akan bikin konsep, surat keputusan Menpan RB wajib diikuti seluruh pemerintah daerah. Event ini saya anggap setiap tahun harus ada. Karena ini forum belajar paling praktis, gak perlu mikir, gak perlu penelitian, bahkan studi banding lagi," ucap Asman dalam sambutan pembukaan ISCF 2016 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (2/9/2016).

Asman menjelaskan, konsep studi tiru dalam ISCF 2016 sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta agar percepatan perbaikan pelayanan publik terus meningkat.

"Semua sejalan dengan instruksi Presiden ke saya. Presiden instruksikan fokus perbaiki pelayanan publik karena haknya rakyat, birokrasi harus mengurus rakyatnya, melayani, bukan birokrasi yang harus dilayani, konsep Pak Wali (Ridwan Kamil) sudah meringankan tugas saya," tambahnya.

Asman melanjutkan, studi tiru dalam ISCF 2016 turut berdampak positif terhadap efisiensi anggaran, kinerja dan waktu. Menurut dia, tiap daerah tak perlu repot untuk meneliti, studi banding dan keluar biaya besar untuk membuat instrumen atau perangkat lunak guna mendukung pelayanan publik.

"Bayangkan kalau ke Jepang berapa biayanya. Datang ke Singapura juga lumayan juga kan. Yang ada di depan itu tinggal dicontoh, implementasikan, paksakan, karena orang Indonesia ini kadang-kadang harus dipaksa. Saya yakin dengan gerakan ini kita memotong separuh perjalanan untuk kemajuan," ucapnya.

Kegiatan itu dihadiri 18 wali kota, 10 wakil wali kota, 6 bupati, dan 75 perwakilan kota dan kabupaten se-Indonesia. Selain diskusi, kegiatan itu turut diisi dengan peninjauan pameran. Acara tersebut digelar selama dua hari mulai 2 September hingga 3 September 2016. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com