Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah Akan Berkolaborasi dalam Indonesia Smart City Forum

Kompas.com - 01/09/2016, 06:33 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah kepala daerah akan bersinergi dengan saling berbagi aplikasi antardaerah. Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kota cerdas atau smart city dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Deklarasi yang menandai kesediaan pemerintah daerah untuk berkolaborasi itu akan dilakukan di acara Indonesia Smart City Forum (ISCF) 2016 di Bandung, Jawa Barat, 2-3 September 2016.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap semua daerah di Indonesia berlomba-lomba memanfaatkan teknologi untuk kemajuan daerahnya.

"Saya bermimpi seluruh kota dan kabupaten di Indonesia merasa smart city itu sebagai kebutuhan dan bukan sekadar keren-kerenan," kata Ridwan.

Ia mencontohkan aplikagi e-budgeting di Bandung, yang berhasil menghemat anggaran Rp 1 triliun. Sebelum menggunakan aplikasi tersebut, Pemkot Bandung kesulitan memonitor seluruh anggaran yang melibatkan 6000 kegiatan tersebut.

Dengan e-budgeting, Pemkot Bandung dengan mudah melihat setiap mata anggaran, termasuk mencoret anggaran yang tidak perlu.

Keberhasilan efisiensi itu berefek langsung pada kepentingan rakyat. Jika anggaran ke masyarakat sebelumnya hanya 52 persen, dengan efisiensi berbasis e-budgeting, angkanya meningkat menjadi 61 persen.

Meski demikian, membangun aplikasi membutuhkan usaha dan biaya tersendiri. Tidak semua daerah memiliki kapabilitas untuk melakukannya.

Untuk itu, kolaborasi antardaerah menjadi penting. Jika suatu daerah sudah memiliki aplikasi kota cerdas, mereka bisa menyumbangkan aplikasinya ke daerah lain.

"Jadi tidak perlu tiap daerah membangun aplikasi sendiri-sendiri," kata Ridwan.

Kolaborasi itu dapat mengefisienkan penggunaan anggaran untuk membangun sejumlah aplikasi yang penggunaannya hampir sama di tiap daerah, antara lain e-budgeting, perizinan online, dan administrasi sistem kependudukan.

Bandung yang memiliki sekitar 350-an aplikasi telah menyumbangkan aplikasi miliknya ke berbagai daerah, seperti Pekanbaru, Lombok, dan Bangka Selatan.

Pada acara Indonesia Smart City Forum nanti, akan lebih banyak daerah yang bersinergi dengan Bandung. Jika ISCF 2016 ini berhasil menggerakkan kolaborasi antar daerah maka Indonesia bisa menjadi contoh kiblat kesuksesan kota cerdas.

"Kita bisa membawa teknologi dari Indonesia ke luar negeri, setidaknya ke negara-negara di Asia Afrika. Jika tahun 1955 Bandung menjadi inspirasi kemerdekaan, sekarang ini kita ingin Bandung menjadi inspirasi teknologi," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com