Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Kapolres Jayawijaya soal Anggotanya Serobot Dialog RRI Wamena

Kompas.com - 31/08/2016, 21:17 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba membantah anggotanya yang berinisial Bripda DT tidak memiliki izin sebelum memasuki ruang dialog Interaktif yang diselenggarakan di RRI Wamena, Jumat (26/8/2016) lalu.

Sebelumnya, DT bersama salah seorang temannya yang berpakaian preman memasuki ruang dialog interaktif antara penyiar RRI Wamena dan organisasi Forum Masyarakat Jayawijaya dan Sepegunungan Tengah Papua (FMJ-PTP) serta Yayasan Teratai Hati Papua di Wamena pada Jumat (26/8/2016) lalu sekitar pukul 16.16 WIT.

Sementara, salah seorang rekan DT yang berpakaian preman langsung memotret DT yang berdiri di belakang para narasumber. Kedua oknum tersebut langsung meninggalkan ruangan itu sekitar lima menit kemudian.

Adapun tiga narasumber yang dihadirkan dalam dialog dengan mengangkat tema Sang Inspirator, yakni Ketua FMJ-PTP Mully Wetipo, Sekretaris FMJ-PTP Yance Itlay, dan Ence Geong selaku fasilitator Yayasan Teratai Hati Papua.

Baca juga: Seorang Oknum Polisi Menerobos Masuk ke Acara Dialog RRI Wamena

Yan saat ditemui di Jayapura, Papua, pada Rabu (31/8/2016) mengatakan, DT bertugas menjaga keamanan dan melaporkan seluruh kegiatan masyarakat yang terselenggara di setiap objek vital milik negara selama 1 x 24 jam. Salah satunya adalah kantor RRI Wamena.

“Kami telah mengklarifikasikan terkait masalah ini dengan pihak RRI Wamena dan narasumber yang menghadiri dialog interaktif itu. Anggota kami pun telah meminta izin sebelum memasuki ruangan itu,” kata Yan.

Ia pun menyatakan, tak ada intervensi dari pihak kepolisian atas kebebasan pers di Wamena.

“Kami hanya menjalankan tugas setiap hari. Tujuannya tak ada penyalahgunaan RRI untuk menyampaikan informasi yang mengandung maksud tertentu kepada masyarakat selaku pendengar,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com