Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jelaskan Prosedur Penembakan Tersangka yang Berujung Penyerangan Mapolsek oleh Warga

Kompas.com - 31/08/2016, 15:38 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian mengklaim bahwa tindakan penembakan terhadap Dy sudah sesuai prosedur. Peristiwa penembakan yang kemudian berbuntut tewasnya tersangka itulah yang kemudian memicu aksi ratusan massa mengepung Mapolsek Pontianak Timur pada Selasa (30/8/2016) malam.

Wakil Kepala Polresta Pontianak, AKBP Veris Septiasyah mengungkapkan, sebelum menembak kaki tersangka, polisi terlebih dahulu melepas tembakan peringatan. Hal tersebut dilakukan lantaran tersangka berupaya melakukan perlawanan dan melarikan diri saat akan dibawa ke Mapolsek Pontianak Timur.

"Kalau kita melihat, prosedur yang dilakukan anggota (polisi) sudah sesuai dengan prosedur dan sudah terpenuhi. Kita sudah melakukan tembakan peringatan sebelum melakukan tembakan yang melumpuhkan," ungkap Veris, Rabu (31/8/2016).

Baca juga: Ini Kronologi Penyerangan Markas Polsek Pontianak Timur

Veris juga mengklarifikasi sekaligus meluruskan berita yang terlanjur beredar di media sosial bahwa polisi menembak dada tersangka hingga yang bersangkutan meninggal dunia.

"Kita juga harus meluruskan isu yang beredar di medsos dan sebagainya, yang menyebutkan polisi menembak bagian dada. Tapi kenyataannya tidak. Peluru tepat bersarang di kaki bagian kanan," jelas Veris.

Setelah kaki kanannya dilumpuhkan, tersangka masih berupaya melarikan diri dengan melompat ke sungai. Diduga kehabisan napas saat berada di dalam air, tersangka akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RS Anton Soedjarwo Biddokkes Polda Kalbar.

"Karena pihak keluarga tidak ingin diotopsi, sehingga kita tidak bisa memastikan apa penyebab kematian tersangka," ujar Veris.

Baca juga: Markas Polsek Pontianak Timur Dikepung Massa

Sementara itu, pada Rabu (31/8/2016) siang, Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak didampingi pejabat utama Polda Kalbar, Kapolresta Pontianak dan Komandan Kodim 1207/BS menghadiri pemakaman tersangka di pemakaman muslim Wan Kimih di Jalan Tanjung Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com