Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kali, Warga di Pedalaman Papua Nikmati BBM Murah

Kompas.com - 31/08/2016, 15:29 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya warga di Kabupaten Nduga dan Mamberamo Raya bisa mendapatkan bahan bakar minyak dengan harga terjangkau.

Warga di dua wilayah ini bisa mendapatkan kemudahan itu setelah Pertamina Marketing Operation VIII Maluku dan Papua secara resmi mengoperasikan Agen Premium dan Solar (APMS) di kedua wilayah itu sejak 24 Agustus lalu.

Selama ini, tingginya harga BBM juga berpengaruh pada meningkatnya barang kebutuhan pokok. Akibatnya, warga terpaksa membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang sangat mahal.

General Manajer Pertamina Marketing Operation VIII Papua dan Papua Barat Eldy Henry pada Rabu (31/8/2016) di Jayapura mengatakan, tujuan pembukaan APMS agar masyarakat Nduga dan Mamberamo Raya yang merupakan salah satu daerah terpencil di Papua bisa menikmati BBM dengan harga murah.

“Sebelum hadirnya APMS, warga membeli premium dan solar sekitar Rp 20.000 per liter. Sekarang mereka bisa membeli BBM misalnya premium dengan harga Rp 6.450 per liter,” kata Eldy.

Baca juga: Kerap Beli BBM Rp 30.000 Per Liter, Kini Warga Tolikara Bisa Beli BBM Bersubsidi

Pelaksana tugas Bupati Mamberamo Raya Derek Hegemur mengapresiasi langkah Pertamina yang telah menghadirkan APMS untuk melayani kebutuhan warga setempat.

“Pengoperasian APMNS adalah kado terindah dalam peringatan kemerdekaan Indonesia ke-71 bagi warga Mamberamo Raya,” tutur Derek.

Total sebanyak empat APMS yang telah dibuka Pertamina MOR VIII Maluku-Papua pada tahun ini. Selain di Nduga dan Mamberamo Raya, warga di Kabupaten Pegunungan Arfak di Papua Barat dan Kabupaten Puncak juga telah menggunakan BBM dengan harga yang terjangkau sejak 16 Agustus 2016 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com