Mantan Atlet Besi Jadi Begal Motor, Suka Mabuk dan Tak Segan Melukai Korban

SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan atlet angkat besi, Bagus Dana Saputra alias Entus (21), terbukti melakukan perampasan sepeda motor.

Warga Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, itu ditangkap bersama rekannya, Mamang Rudi (21), warga Lamper, Semarang.

Kepala Polsek Pedurungan Komisaris Polisi Sugiyatmo, Selasa (30/8/2016), mengatakan bahwa Entus telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak dua kali.

Entus berdalih merampas karena sakit hati ditelantarkan oleh pengurus cabang olahraga angkat besi Jawa Tengah. Selama berkarier sebagai lifter, Entus sudah mengoleksi 12 medali dari ajang angkat besi, baik tingkat nasional maupun ASEAN.

"Dulu dijanjikan jadi pegawai negeri, tapi katanya ditelantarkan," kata Sugiyatmo seperti dikutip Tribunnews.com.

Setiap beraksi bersama Mamang, Entus selalu membekali dirinya menggunakan senjata tajam jenis celurit. Aksi terakhir mereka terjadi pada Senin (15/8/2016) ketika mereka mencuri sepeda motor milik Nurdin di daerah Pedurungan Kidul pada Senin (15/8/2016).

"Selalu bawa celurit, kalau ketahuan tak segan melukai korbannya. Mereka mencuri sepeda motor pakai kunci palsu T," ujar Sugiyatmo.

Keduanya kerap menyasar lokasi tempat parkir motor, seperti rumah indekos, warnet, warung makan. Sebelum beraksi, mereka menenggak minuman keras.

"Mabuk minum miras dulu kalau mau beraksi," kata Sugiyatmo.

Saat ini Entus dan Mamang mendekam di sel tahanan Polsek Pedurungan. Keduanya dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Barang bukti berupa empat sepeda motor disita polisi, tiga di antaranya hasil kejahatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Kecewa Diterlantarkan, Atlet Angkat Besi Jawa Tengah Ini Nekat Jadi Begal Motor".