Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Nenek Berkelahi di Kebun Pisang, Satu Orang Terluka

Kompas.com - 30/08/2016, 19:33 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Dua orang nenek berkelahi dan saling serang secara sengit di kebun belakang rumah mereka di Desa Kenari, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Selasa (30/8/2016).

Dua wanita renta tersebut adalah Kartin Ntuntu alias Nenek Kara (64), seorang pensiunan PNS dan iko Hulopi alias Nenek Masatu (60).

Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso menjelaskan, peristiwa yang menggegerkan kampung ini berawal dari kedatangan Nenek Masatu yang mendatangi rumah Nenek Kara untuk meminta daun pisang sambil membawa sebilah pisau dapur.

Kedatangan Nenek Masatu ini disambut Salma Muhiba (36), anak Nenek Kara. Tidak berapa lama kemudian Salma mengantar Nenek Masatu dan menunjukkan pohon pisang di belakang rumahnya. Salma kemudian meninggalkan Nenek Masatu yang sedang mengambil daung pisang seorang diri di kebunnya.

Namun tiba-tiba Salma kaget mendengar teriakan dari belakang rumahnya. Ia lalu bergegas ke belakang untuk melihat apa yang terjadi.

Bukan main terkejutnya Salma saat mendapati ibunya dan Nenek Masatu sedang berebut pisau dapur yang dipakai mengambil daun pisang. Keduanya saling tarik-menarik, tidak mau mengalah.

Salma tidak berani menghentikan perkelahian dua nenek di kebunnya. Ia kemudian berteriak minta bantuan tetangganya, namun tidak ada yang mendengar.

Salma kemudian mendapati ibunya, Nenek Kara bersimbah darah. Tangannya juga terluka.

“Kedua nenek masih memiliki hubungan keluarga, melalui pemeriksaan awal diketahui tersangka Nenek Masatu memiliki dendam terhadap Nenek Kara, sudah dua tahun mendendam hingga terjadi perkelahian di belakang rumah," kata AKBP Bagus Santoso, Selasa.

Saat ini barang bukti dan tersangka sudah diamankan Polsek Lemito. Nenek Kara sudah mendapat perawatan di RS Panua Pohuwato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com