Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TK Pertiwi Diacak-acak, Siswa dan Guru Resah

Kompas.com - 30/08/2016, 06:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Betapa terkejutnya puluhan siswa dan guru Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ketika mendapati sekolahnya berantakan.

Empat ruang kelas yang biasa dipakai belajar siswa tiba-tiba berubah menjadi "kapal pecah" diduga akibat ulah orang tidak dikenal.

Buku-buku yang sebelumnya tertata rapi di dalam lemari terlihat berserakan di lantai. Begitu juga mainan, gambar-gambar yang ditempel di dinding, bahkan dinding kelas penuh coretan-coretan cat.

Coret-coretan itu berupa tulisan "X-DOX", "Persib", "independen", hingga tulisan kata-kata yang tidak layak dibaca anak-anak.

Sejumlah foto guru yang menempel di dinding juga tak luput dari coretan tulisan bernada menghina.

"Saya tiba di sekolah sekitar pukul 06.30 WIB seperti biasa, saat membuka kelas saya kaget kok ruangan jadi berantakan begini?" ujar Kepala TK Pertiwi Badran Sumaryatun, Senin (29/8/2016).

Selain ruang kelas, atap toilet siswa yang berbahan seng telah terbuka dan ada kotoran manusia tepat di tempat mencuci tangan siswa. Menurut Sumaryatun, terakhir kali kegiatan belajar-mengajar siswa pada Sabtu (27/8/2016) masih normal.

"Sangat tidak etis sekali hal-hal seperti itu dilakukan di dalam kompleks sekolahan," kata dia.

Dia memastikan tidak ada barang berharga yang hilang. Ia juga melaporkan kejadian itu kepada petugas kepolisian setempat.

Menurut Sumaryatun, aksi vandalime ini bukan pertama kali terjadi menimpa sekolah tersebut. Kejadian serupa pernah terjadi sebanyak empat kali dan yang terakhir terjadi pada tahun ajaran baru 2016/2017 atau tepat setelah libur Lebaran 2016.

Hingga saat ini, pelakunya masih misterius. Sebelum kejadian, kata dia, seorang saksi mata mengatakan pernah mendapati seorang remaja yang mondar-mandir di luar lingkungan sekolah selama beberapa kali.

"Saya sendiri pernah menjumpai seseorang remaja yang sedang berada di dalam sekolah pada malam hari. Setelah saya tegur dia langsung melarikan diri," kata Sumaryatun.

Dia mengatakan, kondisi lingkungan di luar sekolah sepi dan jauh dari keramaian. Gedung sekolah terbuka dengan pagar tembok yang rendah. Sekolah itu juga tidak memiliki penjaga malam yang berjaga setiap hari.

Ia berharap pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak terulang lagi sehingga siswa dan guru TK Pertiwi tenang saat belajar-mengajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com