Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Ganja, Dua Warga Asal Ambon Ditangkap Polisi di Pelabuhan Jayapura

Kompas.com - 30/08/2016, 05:07 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian berhasil menangkap dua warga yang kedapatan membawa narkoba jenis ganja berinisial Is (38) dan AH (19) di Pelabuhan Jayapura, Senin (29/8/2016) malam.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, kedua pelaku diamankan pada saat pemeriksaan tiket sebelum menaiki Kapal Motor Dobonsolo pukul 20.45 WIT.

Dari hasil pemeriksaan tas yang dibawa kedua pelaku, aparat menemukan 10 bungkus ganja kering dengan ukuran berbeda-beda, uang tunai sebesar Rp 745.500, dan selembar mata uang Korea Selatan sebesar 1.000 won.

Kepala Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura AKP Abraham Soumilena ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan dua pelaku sebelum menaiki KM Dobonsolo dengan tujuan Ambon, Provinsi Maluku.

"Rencananya kedua pelaku akan menjual ganja kering di Ambon. Kami berhasil menangkap mereka setelah mendapatkan informasi ada calon penumpang KM Dobonsolo yang membawa ganja," kata Abraham.

Kedua pelaku mengaku membeli ganja dari salah seorang warga berinial Ob yang bermukim di daerah Hamadi Tanjung, Distrik Jayapura Selatan.

"Para pelaku mengaku sudah pernah membeli ganja di Jayapura sebanyak dua kali di Jayapura sebelum ditangkap kami pada Senin ini," ungkap Abraham.

Kedua pelaku beserta barang bukti telah diserahkan aparat Subdit Narkoba Polda Papua. Mereka akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap jaringan yang menyuplai ganja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com