Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Samosir di Pusuk Buhit Kembali Terbakar

Kompas.com - 29/08/2016, 08:33 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SAMOSIR, KOMPAS.com - Kawasan hutan di pegunungan Pusuk Buhit dan Tele, Kabupaten Samosir, terbakar pada Minggu (28/8/2016) malam. Kebakaran itu diduga mencapai ratusan hektar kawasan tersebut.

Mantan Bupati Samosir, Wilmar Eliaser Simanjorang, menuturkan bahwa api melalap kawasan hutan sejak Minggu sore hingga malam menjelang dini hari.

Pada pukul 15.00 WIB, api membakar di kawasan Sianjurmula-mula di atas kantor Camat Sianjurmula-mula.

Sekitar pukul 16.00 WIB, api berada di titik Pandulangan dan pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, kebakaran mencapai Sipitudai, Limbong, di kaki pegunungan Pusuk Buhit.

Wilmar yang kini giat berjuang untuk lingkungan hidup di Danau Toba merasa kecewa atas kondisi tersebut.

Menurut dia, tidak ada upaya pemadaman oleh aparat pemerintah setempat terhadap kebakaran tersebut.

"Ngeri. Bukan lagi Samosir green, tapi sudah Samosir black, gosong," kata Wilmar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (29/8/2016) pagi.

Update:

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan itu masih berlangsung pada hari ini.

Area yang terbakar diperkirakan kebakaran mencapai 2.400 hektar dan api masih melebar. Wilayah ini sebelumnya juga pernah terbakar pada bulan Juni hingga 20 Agustus 2016. Namun api kembali menyala sejak Sabtu (28/8/2016).

Hingga saat ini Bupati Kabupaten Samosir belum menetapkan status Siaga Darurat meskipun wilayahnya terbakar sejak Juni 2016. Kepala BPBD Samosir sudah mengusulkan ke Bupati agar segera menetapkam status darurat. Kebakaran hutan dan lahan saat ini berada di lokasi baru di Kabupaten Samosir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com