Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Urunan Bahan Bangunan untuk Pria Tua yang Telantar di Sebatik

Kompas.com - 28/08/2016, 12:39 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Prihatin dengan kondisi Cik Dale (65) yang hidup terlunta-lunta, warga Desa Masago Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, urunan bahan bangunan untuk membuatkan pondok bagi lelaki tua tersebut.

Kepala Desa Masago Samsuriah mengatakan, warganya mengetahui keberadaan Cik Dale ketika menghuni pondok kebun milik salah satu warga yang jauh dari kampung.

“Ada salah satu warga yang mengikhlaskan tanahnya ditempati seumur hidup pak Cik Dale. Kebetulan dekat dengan puskesmas pembantu,” ujarnya Minggu (28/08/2016).

Selama ini, Cik Dale hanya mengandalkan belas kasihan dari warga karena sakit pada kakinya membuat pria yang pernah suskes bekerja di tawau Malaysia itu tidak bisa bekerja. Bahkan untuk berjalanpun dia kesulitan.

Sebelum diketahui oleh warga, Cik Dale yang mengantongi KTP Desa Sungai Nyamuk ini berpindah-pindah pondok di tengah perkebunan milik warga.

“Kita tahu baru 2 bulan ini tinggal di Masago. Untuk makan ya dari belas kasihan warga. Dulunya kan tinggal di tengah kebun, banyak warga yang tidak tahu,” ucap Samsuriah.

Sebelumnya salah satu perawat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Masago mendapati pria yang hidup sebatang kara ini harus jatuh bangun bahkan merangkak untuk berobat ke pustu karena sudah tidak tahan dengan sakit yang dideritanya.

Selain memberikan perawatan kepada Cik Dale, Nurmila juga aktif mengunggah keberadaan pria ini melalui akun facebooknya. Bahkan perawat di wilayahpernatasan ini mengajak warga menggalang donasi untuk membantu hidup Cik Dalle.

Pria yang sudah tidak ingat lagi dengan daerah asalnya karena sejak kecil diajak pamannya merantau ke Malaysia ini sebetulnya sempat membeli tanah yang cukup luas di Sebatik. Namun di usia senjanya dia harus menjual sedikit demi sedikit harta bendanya untuk bertahan hidup dan mengobati penyakit pembengkakan di kakinya.

Karena hartanya mulai ludes, Cik Dale terpaksa pindah dari satu pondok kebun milik warga ke pondok lainnya yang jauh dari pemukiman warga.

”Warga masih urunan mengumpulkan bahanbangunan untuk membuatkan pondok. Tidak tahu pasti kapan mau dibangun karen materianya masih kurang,” ujar Samsuriah.

baca Sakit dan Miskin, Pria Tua di Sebatik Ini Terpaksa Merangkak ke Puskesmas...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com