750 Sopir Angkot Dapat Kompensasi Sembako karena Trayek Ditutup Sementara

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 750 sopir angkutan kota di Purwakarta yang biasa beroperasi di trayek 01 sampai 08 mendapat paket sembako seharga Rp 150.000. Sembako tersebut merupakan kompensasi terkait penutupan sementara jalur oleh Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Purwakarta sehubungan dengan gelaran acara ‘World Ethnic Festival’, Sabtu (27/8/2016).

Jalur yang akan ditutup yakni Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan RE Martadinata, dan Jalan KK Singawinata. Jalur-jalur itu biasa dilalui oleh angkutan umum.

"Alhamdulillah ini (sembako) membantu sekali," kata salah satu sopir, Yadi atau Odoy (25), Jumat (26/8/2015).

Odoy mengaku bersyukur mendapatkan sembako. Kalaupun bekerja pagi hingga siang, ia hanya mampu menutupi setoran, belum dapat bawa uang untuk keperluan di rumah.

"Walaupun ditutup tapi dapat sembako, jadi tenang. Isinya (paket sembako) juga banyak. Ada beras, minyak, mie instan, ikan kalengan, kecap dan saus," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Purwakarta, Kusnadi, mengatakan, penutupan jalan akan dimulai Sabtu pukul 16.00 WIB sampai tengah malam pukul 24.00 WIB. 

Berdasarkan rekayasa lalu lintas itu maka dipastikan pengguna jalan tidak bisa memasuki wilayah kota tempat digelarnya festival yakni Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan RE Martadinata , Jalan KK Singawinata, Jalan Gandanegara dan Jalan Mr Dr Kusumaatmadja lokasi Taman Pesanggarahan Padjadjaran (Alun-alun Purwakarta).

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh sopir angkot yang sudi bekerjasama dengan pemerintah daerah demi kesuksesan puncak sekaligus penutupan acara Hari Jadi Purwakarta ke 48/145.

“Ini kegiatan tahunan, sudah rutin, bagikan sembako juga rutin setiap tahun. Terima kasih atas kerjasamanya. Ini semata untuk masyarakat Purwakarta," kata dia.