Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas: Narkoba Sudah Sampai pada Anak TK..

Kompas.com - 26/08/2016, 07:35 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jendral Budi Waseso menyampaikan, narkoba kini telah merambah semua kalangan. Para pengedar narkoba bahkan telah menyasar anak kecil sebagai pangsa pasar mereka.

Di depan 400 kader pemuda antinarkoba di Jawa Tengah, Kamis (25/8/2016) petang kemarin, kepala BNN menyebutkan bahwa anak yang masih di taman kanak-kanak telah dijadikan target operasi jaringan narkotika.

“Narkoba sudah sampai pada anak TK. Mereka sudah jadi korban, jadi narkoba dicampur dalam bentuk makanan, minuman. Karena tujuan akhir mereka (anak TK) pangsa pasar berikutnya. Narkoba ini ancamannya adalah negara, generasi bangsa,” kata pria yang disapa Buwas ini.

Menurut dia, penyebaran narkoba tidak terbatas di kalangan tertentu.  Dia mencontohkan di instansi pemerintah pun ada yang tertangkap mengonsumsi atau mengedarkan narkotika. Ia pun mengakui lembaga yang dipimpinnya bisa bersih 100 persen dari narkoba.

“Apa ada jaminan di lembaga saya clear? Tidak, buktinya masih ada oknumnya. Sekarang tidak ada satu RT pun yang clear berani pakai narkoba. Ini wujud narkotika telah menyeluruh,” ujar jenderal polisi bintang tiga ini.

Buwas mengingatkan bahwa Indonesia adalah pangsa pasar terbesar di ASEAN untuk urusan narkotika.

“Teroris juga bahaya, tapi kan tidak sebulan sekali. Tapi narkoba ini sehari ada korban 40-50 orang meninggal, apa kita bisa tidur nyenyak?” terangnya.

Penyalahgunaan narkotika di Indonesia telah mencapai kurang lebih 5 juta orang. Kerusakan akibat narkoba telah mencapai Rp 63,1 triliun.

"Sebulan bisa diatas 15.000 manusia produktif Indonesia yang meninggal sia-sia karena narkoba, ini serangan luar biasa," ucap Buwas. 

Kompas TV Buwas: Hukuman Mati Harus Dilaksanakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com